Anita menceritakan kejadian menyeramkan yang dialami kakaknya, saat membeli es krim di tengah malam. Awalnya, teman-teman Anita tidak percaya dengan cerita itu. Namun, saat mendengar suara penjual es krim di tengah malam, mereka memberanikan diri untuk membuktikannya. ...

Jiwa Wanita, yang duduk di istana tubuh, melepas cadarnya dan berlari mendatangi cintanya. —Diwan 1198     Mengapa substansi jiwa identik dengan wanita? Setelah melakukan eksplorasi ke hampir seluruh literatur mistik—terutama syair-syair indah para sufi—penulis buku menarik ini berujar lirih, “Dalam semua karya itu, pola dasarnya tetap sama: jiwa, yang diwakili dan diwujudkan dalam bentuk seorang wanita, berkelana melalui jalan yang sempit dan ...

Naura terlihat bersedih. Mata boneka beruangnya rusak. Naura ingin membeli boneka beruang yang baru. Namun, Nabil memiliki ide. Wah, kira-kira ide Nabil apa, ya? ...

Nabil membantu Ayah dan Bunda membuang sampah. Nabil heran, sampah di depan rumah masih menumpuk. Ternyata, Paman Bilo yang biasanya mengangkut sampah sedang sakit. Wah, jenguk Paman Bilo, yuk! ...

Naura mau makan sendiri. Ketika mulai makan, Naura kesulitan memotong daging. Ketika mulai mengunyah, Naura tersedak. Uhuk! Uhuk! Uhuk! Wah, apakah Naura bisa makan sendiri? ...

“Bunda, Naura mau merapikan mainan sendiri!” Naura merapikan bola-bola, buku-buku, dan boneka-boneka. Setelah itu, Naura menemukan sesuatu yang membuat hatinya senang. Hmm ... Naura menemukan apa, ya? ...

Yuk, berkenalan dengan Goyi dan Pipi sambil belajar mengenal bentuk-bentuk dasar. Anak diajak untuk menggambar Goyi melalui bentuk – bentuk  sederhana, seperti Oval, lingkaran, persegi, segitiga. Dilengkapi juga dengan pertanyaan -pertanyaan dan permainan yang dapat meningkatkan bonding antara Ibu dan Anak. ...

Buku ini menceritakan tentang kisah Fathimah Az-Zahra. Dia adalah salah satu putri Rasulullah Saw. Buku ini juga mengajarkan kepada anak-anak supaya berani dan gemar menyebarkan kebaikan. ...

Tahukah kalian bahwa: - Angka yang kita gunakan setiap hari adalah hasil dari inovasi umat Islam? - Jus jeruk yang kita minum saat sarapan pagi adalah berkat kreativitas pertanian umat Islam? - Sebelum ada GPS, dulu umat Islam juga memiliki perangkat penunjuk jalan yang canggih? Banyak inovasi hebat lahir dari kalangan umat Islam, dan semuanya telah memberikan kontribusi besar terhadap dunia kita saat ini. Semua itu dimungkinkan, karena Islam mengutamakan ilmu pengetahuan dan mendorong ...

...

Namanya Aisyah. Dia murid baru. Setiap hari Aisyah pergi ke sekolah dengan taksi. Wah, pastilah dia orang kaya. Mungkin karena kaya, Aisyah jadi sombong. Dia tak mau bermain dengan teman-teman lain. Kalau ditanya diam saja malah langsung pergi. Bahkan dia pernah menabrakku. Bukannya minta maaf atau menolongku mengambil buku-bukuku yang jatuh, Aisyah malah berlari menjauh. Ih, menjengkelkan! Nah, suatu hari tanpa sengaja aku mendengar percakapannya dengan sopir taksi yang selalu ...

Awalnya, Nita suka malas kalau disuruh mengaji. Itu karena ia belum terlalu lancar membaca Al-Quran. Tapi, setelah mendengar Kak Nisa melantunkan ayat Al-Quran dengan indah, Nita jadi semangat untuk belajar. Sampai-sampai, Nita enggak sabar untuk ikutan lomba. Ternyata, bisa baca Al-Quran itu menyenangkan! ...

...

...

Walaupun baru belajar memasak, Zaskia semangat banget untuk ikut kompetisi membuat kue tingkat SD. Bunda tentu saja siap membantu Zaskia berlatih. Hmm ... kira-kira, gimana ya, hasilnya? Bisa enggak ya, Zaskia jadi chef cilik? ...

Kiki merasa kesepian.Liburan kali ini, ketiga temannya, Putra, Karin, dan Karima punya kegiatan masing-masing. Saat sedang bersepeda, tanpa diduga Kiki bertemu dengan Revan. Dari cerita Revan, ada seorang nyonya tua yang akan membayar mereka jika mau membantunya melakukan sesuatu. Dan pekerjaan itu sangat mudah.Tentu saja Kiki tertarik.Akhirnya, Revan dan Kiki sepakat untuk melakukannya bersama-sama. Namun, ternyata Revan berbuat curang.Kiki jadi bingung, kesal, dan marah.Apa yang harus dia lakukan? Bagaimana mereka mempertanggungjawabkannya kepada Nyonya Patricia?

...

 

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini SD Ceria Bangsa mengadakan berbagai perlombaan tradisional untuk memperingati Hari Kemerdekaan. Yaitu, lomba engklek, benteng, lari kelereng, dan gobak sodor. Karima, Kiki, Putra, dan Karin dipilih oleh wali kelas untuk mengikuti lomba banteng. Satu tim terdiri atas 6 orang. Karima dan Kiki bergabung di Tim A. Putra dan Karin berada di Tim B. Kedua tim itu sudah harus berhadapan pada babak penyisihan. Hari perlombaan pun tiba. Kedua tim mengeluarkan strategi masing-masing untuk memenangkan pertandingan. Saking serunya pertandingan, tidak ada yang menyadari jika Revan, anggota Tim A, menghilang. Setelah pertandingan berjalan sekian lama, Kiki yang pertama kali mengetahuinya langsung melaporkannya kepada wasit. Spontan, pertandingan pun dihentikan. Apa yang terjadi pada Revan? Apakah ada unsur mistis dalam permainan benteng, sehingga Revan sulit ditemukan?

...

"AAAAAAAAA!"
Tiba-tiba terdengar teriakan. Karima, Karin, Putra, Kiki, dan beberapa murid lainnya yang baru selesai pendalaman materi, segera melihat ke arah tangga. Terlihat seorang anak yang tergesa-gesa menuruni anak tangga dengan panik dan ketakutan. Wajahnya pucat. Setelah ditanyai, ternyata anak itu mendengar denting piano di Lab Musik. Awalnya, dia mengira ada yang latihan musik di dalamnya.Tetapi saat dilihat, tak ada siapa pun. Kondisi di dalamnya gelap.
Hari berikutnya, peristiwa menyeramkan juga terjadi pada murid-murid yang lain berturut-turut. Hal ini menyebabkan murid-murid di SD Ceria Bangsa menjadi waswas dan ketakutan ketika melewati Lab Musik.
Bagaimana cara Karima, Karin, Putra, dan Kiki memecahkan misteri ini? Benarkah ada hantu gentayangan seperti desas-desus yang beredar?

...

Waaah ... asyik banget, ya, jadi Thiya! Saat harus menambah liburan karena tantenya menikah, Bu Devi, wali kelasnya mengizinkan. Saat masuk sekolah dan Thiya terpaksa duduk paling belakang, pas Bu Devi hari itu mengatur tempat duduk lagi. Jadinya, Thiya duduk paling depan, deh! Begitu juga saat terima rapor kenaikan kelas, Thia mendapat ranking pertama lagi, lho! Padahal total nilai rapornya sama dengan Latifah. Kok, bisa, sih? Ibunya Latifah saja sampai protes dan langsung menghadap Bu Devi. ...

...

Fobia sama tahu, darah, cuaca dingin membuat Kesya hanya sanggup mengambil tiga pelajaran ekskul di sekolahnya. Padahal, dia harus mengambil empat! Hingga, Kak Rosida menyarankannya untuk mengambil ekskul PMR untuk ekskul keempat. Hal yang mustahil bagi Kesya yang memiliki fobia terhadap banyak hal. Namun, Kesya tidak memiliki pilihan lain. Dia akhirnya memilih PMR! Apa yang terjadi selanjutnya? Bisakah Kesya mengikuti PMR? Bisakah dia mengalahkan semua ketakutannya? Jawabannya ada di buku ...

...

Ada anak baru di sekolah Nadin, Maira, dan Adel. Namanya Naomi. Dia anak orang kaya yang merasa kesal harus pindah sekolah. Padahal, Nadin, Maira, dan Adel, serta teman-teman sekelas, sangat ramah kepada Naomi. Tapi, Naomi memang menyebalkan! Akhirnya, Nadin dan Adel pun mengerjai Naomi. Naomi langsung menjerit dan mengadukan keduanya kepada kepala sekolah. Apa, ya, yang dilakukan Adel dan Nadin? Duh, hukuman apa yang Adel dan Nadin terima, ya? Bagaimana dengan Naomi? Baca saja ceritanya, yuk! ...

Diaryku, ini adalah hari saat aku bisa merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya. Orang yang biasa mem-bullyku kini sudah meminta maaf dan menyesal atas perbuatan mereka, termasuk Jessica dan Sherly. Aku senang sekali. Apalagi aku sudah tahu siapa Girl yang sebenarnya. Aku sudah berhasil membalas semua kebaikannya dengan cara mempertemukannya dengan ibunya .... Thanks   Freya   Hmmm ... kenapa Freya sangat senang ketika mengetahui Girl? Siapa ...

Pagi itu Cican sedang piket di kelas. Tiba-tiba ... BRAK! Vas bunga milik Bu Bebsy jatuh dan pecah! Cican jadi bingung. Apa yang harus Cican lakukan? ...

Cican dan teman-temannyasedang asyik membuat kerajinan tangan di sekolah. Semua tampak asyik menempel dan menggunting kertas warna-warni. Ups, Cican kesulitan menggunakan guntingnya. Cican butuh bantuan teman-teman untuk menggunting kertasnya. Apa kata yang harus Cican ucapkan saat membutuhkan bantuan? Ya, ucapkan tolong. Yuk, bantu Cican mengatakan TOLONG!   ...

CicandanCinimembuatbonekaflanelbersama. Cinimembantumengambilkanbenda yang dibutuhkanCican. BerkatbantuanCini, bonekaflanel pun selesaidenganmudah. Apa kata yang harusdiucapkanCicankepadaCini? Ya, ucapkanterimakasih. Yuk, belajarmengucapkan TERIMA KASIH bersamaCicandanCini!   ...

Gabriella itu cewek yang gila belanja. Kapan pun dia mau, dia bisa belanja di mal-mal atau butik-butik yang mahal dan berkelas. Dia benar-benar senang memboroskan uang. Sampai teman-temannya menjuluki SHOPAHOLIC! Uang memang bukan masalah buat Gabriella. Bagaimana tidak, kedua orang tuanya sangatlah kaya. Selain itu, mereka sangat menyayangi dan memanjakannya. Pokoknya, setiap kali uang habis kedua orang tuanya akan segera mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya. Tapi, perubahan terjadi sejak dia mengenal Verera. Siapakah Verera itu? Perubahan apa, sih, yang terjadi pada diri Gabriella? Temukan jawabannya dalam buku ini, ya...

...

...

"Allah, yang menciptakan segala sesuatu, yang mengetahui segala sesuatu.  Allah yang memilih Nabi kita.   Nabi kita memiliki akhlak yang paling baik. Beliau mengajarkan kita agama yang membuat dunia ini menjadi tempat yang sangat indah.  Buku-buku dalam serial "Aku belajar Hadits" mengajarkan kepada anak-anak kita tentang ucapan-ucapan, perbuatan - perbuatan, dan kehidupan Rasullullah.  Buku yang indah! - Hekimoglu Ismail Buku-buku dalam ...

...

Elsha memang ceroboh. Namun, hatinya baik, lho. Walau tak jarang karena kecerobohannya itu dia sering mendapat hukuman. Misalnya, ketika dia menunda membuat PR dan akhirnya dia lupa sama sekali mengerjakannya, akhirnya dia mendapat hukuman dari Bu Ani. Suatu hari, kecerobohannya itu membuat Gissele, sahabat terdekatnya, memutuskan persahabatan dengaannya. Bahkan, Ellis, saudara kembarnya justru membela Gissele. Elsha sudah meminta maaf berkali-kali, namun Gissele hanya mau memaafkan Elsha ...

...

Karena cinta-Mu, aku bisa tetap menghirup udara, merasakan oksigen. Karena cinta-Mu, mata ini tetap berkedip sesuai ritme yang Engkau atur. Karena cinta-Mu, telinga ini senantiasa rindu mendengar lantunan ayat-ayat suci-Mu. Ya Allah ... aku hanya ingin melangkahkan kaki untuk menuju ridha-Mu.   Apakah Allah memperhatikan kita saat ini? Pasti. Apakah Allah Mahatahu persoalan yang sedang kita hadapi? Pasti. Apakah Allah tahu persis semua ...

Ketika Nisa dan Marsa sedang bermain di halaman rumah, tiba-tiba ada seseorang pengemis tua. Pengemis itu berbadan ringkih, berbaju dekil, sobek dan banyak tambalannya. dia memunguti sampah. Tampaknya, pengemis itu sangat miskin sehingga tidak memakai alas kaki. Nisa kasihan kepada pengemis itu. Saat itu, Nisa sedang tidak punya uang. Ibu dan Ayah juga sedang pergi ke undangan pernikahan tetangga yang rumahnya tidak jauh dari rumah NIsa. nisa ingat, tadi pagi masih ada sisa nasi dan lauk-pauk serta minuman di rumah. Dia pun masuk ke rumah dan segera kembali dengan nasi, lauk-pauk, serta minuman di tangannya.

...

Lita segera duduk di samping Intan. Sedangkan Sally duduk di sofa kecil yang berada tepat di tengah-tengah ruang tamu. "Aku minta maaf, ya,", kata Lita sambil mengulurkan tangan kepada Intan. "Maafkan aku juga, ya!", kata Intan. Keduanya saling meminta maaf. setelah mereka minta maaf, sally mengajak teman-temannya untuk piknik. apa yang terjadi ketika piknik itu ya ???? ikuti ceritanya yuk

...

Katak dan Ular selalu berdebat. "Akulah yang tercepat," ujar Katak. "Tidak! Akulah yang tercepat," ujar Ular. Hingga kemudian, Katak & Ular pun berlomba. Kira-kira, siapa ya yang menjadi juara? ...

Di dalam laut, hiduplah sekumpulan lumba-lumba dan seekor hiu. Lumba-lumba lucu menyenangkan. Hiu seram bergigi tajam. Suatu hari, Lumba-lumba terperangkap jala. Apakah Hiu akan menolongnya? ...

Nabil dan Noura pergi ke tempat sirkus. Noura ingin duduk di tengah, melewati beberapa orang penonton, "PERMISI!" ...

Pada hari libur, Ayah, Bunda, dan Nabil sedang sibuk. Naura pun membantu mereka. "Aku bantu, ya!" ujar Naura. ...