Pencarian

Kata Kunci
甜蜜没有用 你会懂 歌词
Format
Soft Cover
Penulis
Seno Gumira Ajidarma

Hasil: 21 - 40 dari 54
GRIDLIST
21.
Wisanggeni : Sang Buronan (Non TTD) oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, Oktober 2016 Rp. 50.000 Rp. 40.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Manusia itu bebas, atau ditentukan kodrat? Dari dasar lautan, Wisanggeni sang Buronan, menyerbu kahyangan mencari jawab. Seru seperti cerita silat. Bijak seperti buku filsafat. Ringan seperti hiburan. ...
22.
Soft Cover, Oktober 2016
Stock tidak tersedia
Manusia itu bebas, atau ditentukan kodrat? Dari dasar lautan, Wisanggeni sang Buronan, menyerbu kahyangan mencari jawab. Seru seperti cerita silat. Bijak seperti buku filsafat. Ringan seperti hiburan. ...
23.
No Image Available
Soft Cover, Oktober 2016
Stock tidak tersedia
Manusia itu bebas, atau ditentukan kodrat? Dari dasar lautan, Wisanggeni sang Buronan, menyerbu kahyangan mencari jawab. Seru seperti cerita silat. Bijak seperti buku filsafat. Ringan seperti hiburan. ...
24.
No Image Available
Wisanggeni : Sang Buronan (Edisi TTD) oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, Oktober 2016
Stock tidak tersedia
Manusia itu bebas, atau ditentukan kodrat? Dari dasar lautan, Wisanggeni sang Buronan, menyerbu kahyangan mencari jawab. Seru seperti cerita silat. Bijak seperti buku filsafat. Ringan seperti hiburan. ...
25.
Jokowi, Sangkuni, Machiavelli oleh Seno Gumira Ajidarma
Di mana pun orang bicara politik negeri ini, mulai dari warteg sampai ke resto-resto bergengsi. Mereka ngobrol untuk mencari kejelasan dengan cara menarik kesimpulan umum dari peristiwa-peristiwa yang terjadi, bisa dengan santai di warung kopi, bisa pula dengan debat panas di sosial media. Dan tak pernah kekurangan bahan! Buku ini berisi kolom-kolom politik Seno Gumira Ajidarma dalam kurun waktu 2014-2016. Ditulis dari sudut pandang multidisipliner, Jokowi, Sangkuni, Machiavelli, menyindir, ...
26.
Dunia Sukab oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, September 2016
Stock tidak tersedia
Menceritakan tentang tokoh sukab dengan berbagai karakter. Dia bisa jadi siapa saja, dia bisa jadi salah satu dari kita. Atau justru Sukab adalah kita? Sejumlah cerita, sejumlah kesaksian. Ditulis Seno Gumira Ajidarma, pengarang dan wartawan.   Sinopsis Ada perempuan memilih jalan kekerasan. Ada penemuan ladang pembantaian. Ada kisah masa depan pemerkosaan. Ada orang disiksa, ternyata salah sasaran. Ada orang dibakar, melakukan penampakan.  Ada orang ...
27.
Saksi Mata oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, April 2016
Stock tidak tersedia
Hari-hari itu saya memikirkan harga jiwa manusia. Saya menulis cerita dengan semangat perlawanan, untuk melawan ketakutan saya sendiri—dan bersyukur telah mendapat pilihan untuk melakukannya. Penguasa datang dan pergi. Cerita saya masih ada. ...
28.
Sepotong Senja untuk Pacarku (Cover Baru) oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, Februari 2016
Stock tidak tersedia
“Sudah terlalu banyak kata di dunia ini Alina, dan kata-kata, ternyata, tidak merubah apa-apa. Lagipula siapakah yang masih sudi mendengarnya? Di dunia ini semua orang sibuk berkata-kata tanpa pernah mendengar kata-kata orang lain.” Sebuah novel kembali dilahirkan oleh seorang Seno Gumira Ajidarma. Kali ini merupakan kisah cinta Sukab yang mengirimkan sekerat senja dalam amplop untuk Alina, pujaan hatinya, namun baru sampai sepuluh tahun kemudian. Yang menjadi kisah utama dalam ...
29.
Negeri Senja oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, September 2015
Stock tidak tersedia
Prolog Matahari Tidak Pernah Terbenam di Negeri Senja Bagian 1 Penunggang Kuda dari Selatan Peristiwa di Kedai Penginapan Para Leluhur Rumah Bordil di Padang Pasir Perempuan dari Balik Cahaya Bagian 2 Komplotan Pisau Belati Usaha Pembunuhan Tirana Tirana, Perempuan Penguasa yang Buta Kaum Cendekiawan dalam Kegelapan Suatu Ketika di pasar Penangkapan Tokoh Perlawanan Penjara Gerakan Bawah Tanah Proklamasi Partai Hitam Bagian 3 Pengembara di tepi Sungai Seorang ...
30.
Jejak Mata Pyongyang oleh Seno Gumira Ajidarma
Datang sebagai juri pengganti untuk Festival Film International Pyongyang ke-8 pada tahun 2002, ternyata bukanlah film-film peserta festival itu yang menarik perhatian penulis buku ini, melainkan Kota Pyongyang itu itu sendiri, sebagai ibukota Republik Rakyat Demokratik Korea, negeri komunis ortodoks yang masih tersisa di muka bumi, yang lebih dikenal sebagai Korea  Utara.   Kota dan berbagai perilaku manusia di dalamnya teramati selama bertugas 17 hari di Pyongyang, ...
31.
Tiada Ojek Di Paris oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, April 2015
Stock tidak tersedia
"Kota bukanlah hutan beton, kota adalah kebun binatang manusia."  -Desmond Morris, The Human Zoo, 1969 Pernah membayangkan nggak, ada ojek ngetem di Menara Eiffel? Senandung seruling di tengah-tengah deru dan debu metropolitan? Begitulah Jakarta, di tengah-tengah pencakar langit dan kawasan elit Sudirman, terselip deretan tukang ojek yang setia mengantarkan Anda dengan jaminan layanan yang lebih cepat dan tepat dibandingkan mobil yang harus berjuang melintasi kemacetan. Hanya ...
32.
Antara Tawa dan Bahaya oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, November 2012
Stock tidak tersedia
Bukan hanya perbincangan tentang beban makna ideologis dalam kartun—yang memang merupakan fokus penulisnya—akan ditemukan dalam buku ini. Antara Tawa dan Bahaya juga memperlihatkan bagaimana kartun akan menjadi sumber pengetahuan melalui pembacaan dan pembongkaran karya para kartunis, seperti Ade R., Basuki, Benny, Mice, Budi P., Didin D. Basoeni, Dwi Koen, GM. Sudarta, GunGun, Johnny Hidayat Ar., Keliek Siswoyo, Kho Wan Gie, Lat, Masdi Soenardi, T. Sutanto, dll., sebagai ...
33.
No Image Available
Perkara Mengirim Senja oleh Seno Gumira Ajidarma, dkk.
Soft Cover, April 2012
Stock tidak tersedia
Sebagai penghormatan terhadap Seno Gumira Ajidarma, Perkara Mengirim Senja mewujud dalam rangkaian lima belas cerita karya empat belas pengarang dengan ber-bagai latar belakang dan gaya penulisan. Cerita-cerita ini merupakan penafsirulangan karya SGA yang dikarang oleh generasi penulis yang lebih segar.     Antologi ini memantik kreasi baru tanpa kehilangan napas awalnya seperti yang tersurat dalam senja yang memerangkap dua perempuan yang tanpa sengaja ter-jebak cinta ...
34.
Panji Tengkorak oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, Agustus 2011
Stock tidak tersedia
Kajian komik Indonesia sepanjang sejarahnya terlalu sedikit, maka sebuah kajian yang mendalam layak dilakukan. Kajian ini membandingkan buku komik Panji Tengkorak yang digubah oleh Hans Jaladara sampai tiga kali, yakni tahun 1968, 1985, dan 1996, yang sebagai kesatuan disebut Tiga Panji Tengkorak. Maksud dan tujuan kajian atas Tiga Panji Tengkorak adalah mencari tahu dan mengungkapkan bagaimana kebudayaan berlangsung. Dalam kajian ini dapat diikuti sejumlah perbincangan, mulai dari politik ...
35.
Trilogi Insiden oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, April 2010
Stock tidak tersedia
Setidaknya ada tiga buku Seno Gumira Ajidarma yang merupakan Trilogi Insiden ketiganya mengandung fakta seputar Insiden Dili, yang ditabukan media massa semasa Orde Baru. Itulah Saksi Mata (kumpulan cerpen), Jazz, Parfum & Insiden (novel), dan Ketika Jurnalisme Dibungkam, Sastra Harus Bicara (kumpulan esai) yang diterbitkan ketika Orde Baru masih berkuasa. Ketiganya telah menjadi dokumen, tentang bagaimana sastra tak bisa menghindar untuk terlibat, secara praktis dan konkret, dalam ...
36.
Nagabumi I
Jurus Tanpa Bentuk
oleh Seno Gumira Ajidarma (1)
Soft Cover, Oktober 2009
Stock tidak tersedia
Pulau Jawa tahun 871. Pendekar Tanpa Nama yang telah mengundurkan diri dari dunia persilatan sudah 100 tahun umurnya. Pendekar tua itu sudah lupa, siapa saja lawan yang pernah terbunuh olehnya, dan barangkali kini murid atau kerabat lawan-lawannya datang menuntut pembalasan dendam. Bahkan negara menawarkan hadiah besar untuk kematiannya. Pendekar tua itu tahu ajalnya sudah dekat, tetapi ia tidak ingin mati sebelum menuliskan riwayat hidupnya, sebagai cara membongkar rahasia sejarah. Nagabumi, ...
37.
Soft Cover, Juli 2008
Stock tidak tersedia
38.
No Image Available
Linguae oleh Seno Gumira Ajidarma
Soft Cover, Maret 2007
Stock tidak tersedia
Linguae artinya lidah. Cerpen "Linguae" dalam kumcer berjudul sama karya Seno Gumira Ajidarma ini bercerita tentang makna lidah bagi manusia. Bagaimana nasib para pecinta jika organ tubuh yang satu ini hilang? Begitu banyak peran lidah yang tak dapat digantikan oleh organ lain seperti dengkul, misalnya. Cerpen ini berkisah, dalam sebuah percintaan, lidah memang menyatakan segalanya dengan lebih nyata daripada kata-kata dalam tatabahasa sempurna mana pun di dunia. Tiga belas cerpen lainnya ...
39.
No Image Available
Kalatidha oleh Seno Gumira Ajidarma (1)
Soft Cover, Januari 2007
Stock tidak tersedia
Kalatidha artinya zaman rusak. Dikisahkan seorang pembobol bank masuk penjara dan membaca kembali kliping koran-koran Indonesia dari tahun 1965. Namun ia sendiri hidup dalam berbagai dunia yang tidak selalu bisa dipisahkannya karena memang hadir begitu nyata. Seperti kisah pembakaran sebuah keluarga yang diduga menjadi antek PKI. Salah seorang dari mereka, Menik, berhasil lolos namun kemudian menjadi gila ketika mendapati kenyataan bahwa keluarganya sudah menjadi arang, termasuk kembarannya. ...
40.
Soft Cover, Februari 2004
Stock tidak tersedia
Rumah adalah semesta manusia. Semesta adalah rumah manusia. Suka atau tidak, manusia berumah dalam semesta, menjadikan rumah dan semesta sebagai dunianya-dan tiada tempat lain ke mana ia bisa pergi jika tidak bisa hidup di dalamnya. Lima belas cerita dalam buku ini berkisah tentang mereka yang harus hidup dalam suatu dunia, yang barangkali memang tidak dibuat untuk mereka, sehingga merasa terasing-seperti mungkin dialami setiap orang yang terlanjur lahir meski tidak meminta: mungkin saja ...