Pencarian

Penulis
+++
Format
Tanda Tangan

Reading Level
Dewasa (1)
Remaja (1)

Hasil: 141 - 160 dari 289
GRIDLIST
141.
No Image Available
Matahari di Atas Samudra (Edisi TTD) oleh Ciinderela Sarif
“Pilih satu. Jurusan Bahasa atau aku?” Bisa dibilang itu mengada-ada. Akan tetapi itulah yang dialami Matahari Nafasya. Kini, gadis yang biasa dipanggil Ata itu harus terpisah dari sosok laki-laki yang berarti di hatinya: pertama, ayahnya yang belum lama bercerai dan yang kedua, kekasihnya.   Akan tetapi dalam hidup, setiap ada yang pergi ada juga yang datang. Dan dalam kisah Ata ini, dua sekaligus. Regha yang populer tetapi menyebalkan dan Raka ...
142.
Mencari Buah Simalakama (DAUR III) oleh Emha Ainun Nadjib
Sepanjang masa hidupmu, kelak kamu akan menemui buah simalakamamu sendiri. Namun, tahukah kamu buah simalakama yang rasanya paling getir? Yang kesakitannya bukan hanya dirasakan oleh dirimu saja, melainkan harus dipikul oleh jutaan orang di sekitarmu. Inilah simalakama itu: Ibu sebagai jelmaan alam, Bapak berwujud pemerintah, dan Rakyat yang menjadi anak-anaknya.   Bapak yang kau pikir mengayomi Ibu serta anak-anaknya, justru menghalangi, merampok, dan menumpuk-numpuk sendiri ...
143.
Iblis Tidak Butuh Pengikut (Daur II) oleh Emha Ainun Nadjib
Anak, Cucu, dan Saudaraku .... Seberapa bencikah engkau kepada iblis? Yang selalu kau kutuk di sela doa-doamu. Yang selalu kau persalahkan ketika kegelapan menutupi hatimu. Apakah kalian benar-benar percaya jika hatimu hanya memiliki dua sisi yang berseberangan? Kebaikan di sisi malaikat dan keburukan di sisi iblis. Mampukah engkau membaca isi hati manusia-manusia ini: para pejuang yang lantang menolak korupsi, orang-orang yang menolak merampok harta rakyat? Jangan-jangan, mereka ...
144.
No Image Available
Soft Cover, Tanda Tangan, Mei 2017
Stock tidak tersedia
Daisy El Vanisha, desainer mungil yang boleh dikatakan buta soal cinta. Ia tidak pernah mengenal lawan jenis lebih dalam apalagi berpacaran. Jangan Tanya apa sebabnya, karena ia pun tidak mengerti alasan mengapa para pria tidak melirik dirinya sebagai “wanita” sama sekali. Walaupun kedua orang tuanya tidak memaksakan kehendak mereka yang ingin segera mendapatkan menantu yang di idam-idamkan selama ini, namun siapa sih orang tua yang tidak gemas melihat anak perempuan satu-satunya ...
145.
No Image Available
Cinta Yang Diacuhkan (Edisi TTD) oleh Khrisna Pabichara
Soft Cover, Tanda Tangan, Mei 2017
Stock tidak tersedia
Aku harus jujur, ada perasaan berbeda di hatiku ketika bertemu dengannya. Tidak, aku tidak mengatakan bahwa aku sudah tidak mencintainya. Tidak begitu. Firasatku mengatakan sesuatu yang tidak beres sedang terjadi. Aku tidak tahu apa yang tidak beres itu. Firasatku juga tidak tahu. Matanya pun jarang menatapku. Kalaupun menatapku, sekilas-sekilas saja. Seakan ada yang dia sembunyikan. Kukira dia akan mengatakan apa yang terjadi. Ternyata tidak. Hingga berpisah, dia tak mengatakan apa pun. Aku ...
146.
Soft Cover, Tanda Tangan, Mei 2017
Stock tidak tersedia
Dalam dunia penerbangan, dikenal istilah critical eleven, sebelas menit paling kritis di dalam pesawat—tiga menit setelah take off dan delapan menit sebelum landing—karena secara statistik delapan puluh persen kecelakaan pesawat terjadi dalam rentang waktu sebelas menit itu. It`s when the aircraft is most vulnerable to any danger. In a way, it`s kinda the same with meeting people. Tiga menit pertama kritis sifatnya karena saat itulah kesan pertama terbentuk, lalu ada delapan menit sebelum ...
147.
No Image Available
Bagian paling sulit dari mencintai adalah meyakinkan orang yang kau cintai bahwa cinta yang kau miliki benar-benar nyata. Sembilan tahun lalu, Keira Schward, gadis rapuh yang kesepian, jatuh cinta pada seorang Damian Alberhart. Pertemuan yang cuma sehari itu, membekas lama, lalu menumbuhkan cinta yang tidak sekadarnya. Sembilan tahun kemudian, tiba-tiba saja Damian datang, lalu melamar Keira. Cinta masa remaja yang melekat, membuat Keira langsung menerima lamaran itu. Padahal, dia tidak ...
148.
I WUF U (Edisi TTD)
Ketika Terlalu Takut Mengatakan 'I Love You'
oleh Wulanfadi
“Bila saja semua orang bisa berani menyatakan perasaannya. Pasti dinamika yang mengatasnamakan cinta tidak akan terjadi.” Iris, Ira, Ari, dan Alden. Kalian akan berkenalan dengan Iris, perempuan yang hidup dengan menari, bernapas seraya menutup diri dari dunia, dan tidak pernah mengerti arti kasih sayang yang sebenarnya. Kalian akan mengikuti kehidupan kecil Ira, perempuan yang paham akan artinya sesak, satu dari jutaan hati malang yang tersesat, dan iri yang ...
149.
Hidup adalah selalu tentang pilihan-pilihan yang tidak gampang. Begitulah tokoh utama kita kali ini— Alexandra Sophia Danendra— harus menentukan pilihan: Alvino atau Adrian? Pilihan keluarga dan sahabat atau apa yang diyakini sebagai suara hatinya. Kisahnya, Alexa dijodohkan dengan putra keluarga sahabat orangtuanya. Tak ada yang kurang dalam diri calon tunangannya itu: ganteng, dari keluarga terpandang, master lulusan Amerika, dan mapan. Belum lagi Alvino punya pesona yang telah ...
150.
Let's Get Married (Edisi TTD) oleh Eugenia Vanila
Vanessa melemparkan tubuhnya ke sofa seperti orang kesetanan. "Gue sebel, By! Gue sebeeeel!" Abby meladeninya santai, memperhatikan ke-exorcist-an cewek yang sangat dikenalnya itu. "Mau nikah kek, mau kagak kek, itu kan urusan gue! Kenapa sih, malah emak-emak yang rempong ngurusin gituan?!" Vanessa melanjutkan rengekannya. "Nyokap lo suruh lo kawin emang udah ada calonnya?" tanya Abby retoris karena tahu dengan jelas bahwa sahabatnya itu sedang tidak ...
151.
Cindy Karina Putri bermimpi untuk menjadi pianis sejak bertemu dengan Theo Han, seorang pianis terkenal berdarah Korea. Bagi gadis itu, sosok Theo Han bagaikan bulan yang bersinar terang, tapi jauh dan tak terjangkau. Demi menggapai impian, Cindy berusaha keras meski keluarganya menentangnya. Dia bahkan bekerja paruh waktu di Moon Melody, sebuah toko alat musik. Impian itu mendadak jadi lebih dekat karena kehadiran Jino, seorang stalker berambut abu-abu. Siapakah Jino sebenarnya? ...
152.
Kepingan Supernova (Edisi TTD) oleh Dewi Dee Lestari
  Tidak ada awal dan akhir. Tidak ada sebab dan akibat. Tidak ada ruang dan waktu. Yang ada hanyalah Ada.   ***   Dalam pengalaman membaca, ketika ada rangkaian kalimat yang berdenting begitu telak, kadang kita bisa berhenti sejenak, untuk merenung dan berefleksi. Momen-momen itu bagai penanda, pembatas buku yang selamanya tersimpan dalam cerita, sekaligus menjadi bukti bahwa sebuah rangkaian kalimat—tak peduli sependek atau sesederhana apa pun ...
153.
Jangan berbohong pada orang yang mencintaimu. Jangan mencintai orang yang berbohong padamu.   ***** THE NOT-SO-HAPPY WIFE “Aku akan menikah, Ma, Pa.”   THE PINOCCHIO HUSBAND “Kita hanya perlu bersandiwara seperti ini.”   WEDDING OF LIES Simbiosis mutualisme, begitu mereka menyebut pernikahan itu. Gwen bisa kembali dipertemukan dengan adiknya yang telah lama hilang, sedangkan Tristan bisa menggunakan pernikahannya ...
154.
No Image Available
Buku ini kumpulan cerita tentang seorang yang patah hati. Betapa sulit melanjutkan hidupa setelah ditinggal oleh yang dicintai. Kumpulan cerita penuh kenangan indah, dan bagaimana kembali mencari cinta baru. Kumpulan tulisan mengajak pembaca untuk mengikhlaskan kepergian yang dicinta. ...
155.
No Image Available
Hans (Edisi TTD) oleh Risa Saraswati
Masa hidup Hans Joseph Weel bisa dibilang tidak menyenangkan. Dia tidak pernah dekat dengan kedua orangtua atau saudara selayaknya anak-anak lain. Hanya Rosemary Boyld—seorang wanita tua yang menganggap Hans seperti cucu sendiri—berada di sisinya sampai ke teror mengerikan itu…."… aku hanyalah anak kecil yang sedang menunggu Mamauntuk menjemputku pulang. Jika boleh meminta, tolong jangan memanggilku dengan sebutan hantu. Panggil saja namaku... Hans." Meski ...
156.
MELODYLAN [TTD] oleh ASRIACI
Soft Cover, Tanda Tangan, April 2017 Rp. 89.000 Rp. 71.200 (20% OFF)
Stock tidak tersedia
Bukan sakitnya yang membuatku menderita Tapi bekas luka itu yang membuatku terlalu sakit untuk mengingatnya.   *** Melody mempunyai masa lalu yang buruk dengan mantan pacarnya. Hal itu yang membuatnya pindah dan berusaha menjauh dari segala hal yang melibatkan dia dengan masa lalunya. Melody terus menghindari setiap masalah yang terjadi di dalam hidupnya, dia tidak pernah menyelesaikan masalah itu secara tuntas karena keraguan dan ketakutan yang ada di dalam ...
157.
No Image Available
Dalam secangkir teh, adakalanya kalian menemukan rasa manis jika meminumnya dengan gula. Pahit, mungkin saja. Sejatinya, yang tercecap adalah sepat semata. Namun, kalian mungkin tak pernah tahu apa yang tersimpan diam-diam dalam secangkir teh yang tertuang. Begitu pula si Nona Teh, seorang perempuan lajang dengan karier cemerlang. Pada usia tiga puluh tiga, dia pikir hidupnya berjalan baik-baik saja. Hingga suatu saat, dia bertemu seorang lelaki pembawa sekeping masa lalunya yang belum ...
158.
Emakku bukan Kartini (Edisi TTD) oleh Hasanudin Abdurakhman
Soft Cover, Tanda Tangan, Maret 2017 Rp. 68.000 Rp. 51.000 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
“Ia tak menulis untuk menginspirasi banyak orang. Ia bahkan tak bisa baca tulis. Tapi kepeduliannya pada pendidikan telah mengubah nasibnya, nasib kami, anak-anaknya. Juga nasib banyak orang di kampung kami.” Emak memang bukan Kartini. Dia sama sekali buta huruf Latin hingga akhir hayatnya. Dia perempuan sederhana, bagian dari rakyat kecil yang mudah dijumpai setiap Hari. Namun, Emak punya mimpi besar. Mimpi indah. Yang dibangunnya dari cucuran keringat Dan kerja keras tiada ...
159.
Gista terpaksa merelakan kekasih yang sangat dia cintai untuk dimiliki sahabatnya, karena insiden yang belum bisa Gista percayai bahkan sampai hari ini. Setelah hari itu, Gista tidak percaya akan cinta. Menurutnya cinta membuatnya bodoh. Mungkin karena selama ini Gista terlalu mencintai pakai hati. Jadi, seberapa pun dalamnya orang yang dia sayangi menyakitinya, Gista akan tetap memaafkannya. Gista yakin bahwa akan ada alasan selain cinta yang mampu membuatnya bertahan. *** “Aku ...
160.
No Image Available
Seperti glasir di permukaan keramik, aku merasakanmu sepanjang waktu. Mataku tak lelah menatapmu, diam-diam mengabadikan senyumanmu di benakku. Telingaku mengenali musik dalam tawamu, membuatku selalu rindu mendengar cerita-ceritamu. Bahkan ketika kita berjauhan, aku selalu bisa membayangkanmu duduk bersisian denganku.   Seperti glasir di permukaan keramik, kepergianmu kini membungkusku dalam kelabu. Ruang di pelukanku terasa kosong tanpa dirimu. Dadaku selalu sesak ...