Pencarian

Brand
ENTER!MEDIA
Format
Tanda Tangan
Kategori
Buku
Fiksi (3)
Non Fiksi (1)

Penulis
Mezty Mez (1)
Moammar Emka (1)
Tim CJR (1)
Vicantika (1)

Bahasa
Indonesia (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Bride Wars (Edisi TTD) oleh Vicantika
Celovia Andien Damarsandi "Kakek akan memberi 35% saham perusahaan kalau salah satu dari kalian bisa menikah dalam waktu dekat ini!" Tantangan dari Kakek terus berputar di kepalaku. 35% saham dan menang dari Alona—sepupuku yang menyebalkan itu. Namun, bagaimana caranya aku yang selama dua puluh dua tahun belum pernah pacaran sekali pun ini harus menikah?! Please Tuhan, berikan aku satu lelaki saja. Ah…, apa jawabannya adalah sahabatku sendiri?! Zaroca Garandra ...
2.
Sesaat di Keabadian oleh Mezty Mez
Novel kedua Mezty Mez ini merupakan kelanjutan dari novel Hai Luka, di mana kisah cinta antara Rena, Dante, dan Alex masuk ke dalam babak baru hidup mereka. Ini tentang seseorang yang istimewa di hatiku; seseorang yang tak bisa aku lupakan meski telah lama pergi. Ini juga tentang seseorang yang mampu membahagiakanku; seseorang yang tak bisa aku tinggalkan di babak kehidupan selanjutnya. Mungkin ceritaku ini sedikit berlebihan, tapi aku jujur menuliskannya. Bukankah tak ada yang lebih indah ...
3.
No Image Available
Diary CJR with Comate
The Next Official Book of CJR
oleh Tim CJR (7)
[ Buku versi TTD telah habis ] “Semua yang jadi bagian dari CJR adalah keluarga buat abang.” – Kiki CJR “Comate itu segalanya buat karier dan hidup CJR. Kami bisa seperti ini juga karena teriakan mereka. Karena care-nya mereka sama kami.” – Iqbal CJR “Untukku, Comate itu adalah saudara dan kumpulan persahabatan.” – Aldi CJR Kami percaya, Comate itu udah jadi bagian terpenting dari CJR. Karena hanya Comate yang mengenal CJR lebih dari ...
4.
I Do
Mencintaimu Benar Atau Salah
oleh Moammar Emka
“Aku banyak melakukan kesalahan, tetapi mencintaimu bukan salah satunya. Aku mencintaimu, sebelumnya. Aku mencintaimu, sesudahnya. Aku mencintaimu, apapun hasilnya.” Inta, aku berpikir untuk tidak berpikir tentangmu. Maaf, aku tak mampu. Aku berpikir untuk tidak menantimu. Maaf, aku menunggu. Nuri, aku berpikir untuk tidak mencintaimu. Maaf, aku telanjur jatuh cinta kepadamu. Aku berpikir untuk tidak terburu-buru. Maaf, aku tergopoh merindukanmu. Aku pikir, aku ...