Soft Cover, 2009 | |||
Stock tidak tersedia
|
Hard Cover, Juni 2008 | |||
Stock tidak tersedia
|
Hard Cover, Maret 2008 | |||
Stock tidak tersedia
|
Hard Cover, 2008 | |||
Stock tidak tersedia
|
Hard Cover, 2008 | |||
Stock tidak tersedia
|
Soft Cover, 2008 | Rp. 28.750 | Rp. 20.125 (30% OFF) | |
Stock di Gudang Supplier
|
Soft Cover, Januari 2007 | |||
Stock tidak tersedia
|
Soft Cover, 2007 | |||
Stock tidak tersedia
|
Soft Cover, Januari 2007 | |||
Stock tidak tersedia
|
Hard Cover, April 2005 | |||
Stock tidak tersedia
|
Soft Cover, Maret 2005 | |||
Stock tidak tersedia
|
Tetapi, Ibu ingin Kumi belajar mandi sendiri.
Apakah Kumi bisa mandi sendiri?
Kumi wants to take a bath.
But, Mom wants him to take a bath by himself.
Can he do it?
">
Kumi ingin mandi.
Tetapi, Ibu ingin Kumi belajar mandi sendiri.
Apakah Kumi bisa mandi sendiri?
Kumi wants to take a bath.
But, Mom wants him to take a bath by himself.
Can he do it?
">
Kumi ingin mandi.
Tetapi, Ibu ingin Kumi belajar mandi sendiri.
Apakah Kumi bisa mandi sendiri?
Kumi wants to take a bath.
But, Mom wants him to take a bath by himself.
Can he do it?
">
Kumi ingin mandi.
Tetapi, Ibu ingin Kumi belajar mandi sendiri.
Apakah Kumi bisa mandi sendiri?
Kumi wants to take a bath.
But, Mom wants him to take a bath by himself.
Can he do it?
...Kumi sudah bisa makan sendiri.
Tetapi, Kumi belum bisa makan ikan sendiri.
Dia takut terkena duri.
Ah, bagaimana cara Kumi agar bisa makan ikan, ya?
Kumi has been able to eat by himself.
Still, he can't eat fish by himself.
He's worried of the fish bones.
Hm, what should he do to eat fish safely?
">
Kumi sudah bisa makan sendiri.
Tetapi, Kumi belum bisa makan ikan sendiri.
Dia takut terkena duri.
Ah, bagaimana cara Kumi agar bisa makan ikan, ya?
Kumi has been able to eat by himself.
Still, he can't eat fish by himself.
He's worried of the fish bones.
Hm, what should he do to eat fish safely?
">
Kumi sudah bisa makan sendiri.
Tetapi, Kumi belum bisa makan ikan sendiri.
Dia takut terkena duri.
Ah, bagaimana cara Kumi agar bisa makan ikan, ya?
Kumi has been able to eat by himself.
Still, he can't eat fish by himself.
He's worried of the fish bones.
Hm, what should he do to eat fish safely?
">
Kumi sudah bisa makan sendiri.
Tetapi, Kumi belum bisa makan ikan sendiri.
Dia takut terkena duri.
Ah, bagaimana cara Kumi agar bisa makan ikan, ya?
Kumi has been able to eat by himself.
Still, he can't eat fish by himself.
He's worried of the fish bones.
Hm, what should he do to eat fish safely?
...Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.
Mia akhirnya membuat minum favoritnya.
Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.
Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.
Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?
Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.
Mia finally decides to make her favorite drink.
Oh, but she wants it to be like Mom’s.
She then follows Mom’s steps to make it.
Hmmm ... but why does it taste different?
">
Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.
Mia akhirnya membuat minum favoritnya.
Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.
Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.
Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?
Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.
Mia finally decides to make her favorite drink.
Oh, but she wants it to be like Mom’s.
She then follows Mom’s steps to make it.
Hmmm ... but why does it taste different?
">
Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.
Mia akhirnya membuat minum favoritnya.
Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.
Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.
Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?
Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.
Mia finally decides to make her favorite drink.
Oh, but she wants it to be like Mom’s.
She then follows Mom’s steps to make it.
Hmmm ... but why does it taste different?
">
Mia kehausan. Dia ingin minum jus, tapi jus sudah habis.
Mia akhirnya membuat minum favoritnya.
Eit, tapi Mia ingin membuatnya seperti buatan Ibu.
Mia kemudian mengikuti cara Ibu membuatnya.
Hmmm ... tapi, kok, rasanya berbeda?
Mia is thirsty. She wants some juice, but there isn’t any juice left.
Mia finally decides to make her favorite drink.
Oh, but she wants it to be like Mom’s.
She then follows Mom’s steps to make it.
Hmmm ... but why does it taste different?
...Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.
Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.
Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.
Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.
Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!
Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.
Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.
Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.
Let’s learn how to compare numbers!
">
Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.
Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.
Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.
Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.
Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!
Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.
Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.
Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.
Let’s learn how to compare numbers!
">
Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.
Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.
Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.
Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.
Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!
Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.
Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.
Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.
Let’s learn how to compare numbers!
">
Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.
Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.
Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.
Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.
Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!
Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.
Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.
Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.
Let’s learn how to compare numbers!
">
Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.
Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.
Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.
Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.
Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!
Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.
Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.
Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.
Let’s learn how to compare numbers!
">
Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.
Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.
Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.
Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.
Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!
Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.
Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.
Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.
Let’s learn how to compare numbers!
">
Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.
Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.
Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.
Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.
Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!
Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.
Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.
Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.
Let’s learn how to compare numbers!
">
Tutu punya sepatu sama seperti punya Kak Pupu.
Kak Pupu memberitahu sepatu miliknya lebih besar.
Saat dua pasang sepatu bersama, Tutu bisa membandingkannya langsung.
Tapi saat hanya ada sepasang sepatu, Tutu bingung menentukan.
Kali ini kita belajar membandingkan bilangan, yuk!
Tutu has a pair of shoes which resemble Pupu’s.
Pupu tells him that Pupu’s shoes are bigger.
Tutu can compare two pairs of shoes, but when it’s only a pair of them, he gets confused.
Let’s learn how to compare numbers!
...Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.
Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.
Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.
Siapa yang mengambilnya?
Ipung is sick.
His two friends visit him and give him some oranges.
Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.
Who took it away?
">
Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.
Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.
Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.
Siapa yang mengambilnya?
Ipung is sick.
His two friends visit him and give him some oranges.
Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.
Who took it away?
">
Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.
Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.
Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.
Siapa yang mengambilnya?
Ipung is sick.
His two friends visit him and give him some oranges.
Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.
Who took it away?
">
Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.
Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.
Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.
Siapa yang mengambilnya?
Ipung is sick.
His two friends visit him and give him some oranges.
Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.
Who took it away?
">
Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.
Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.
Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.
Siapa yang mengambilnya?
Ipung is sick.
His two friends visit him and give him some oranges.
Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.
Who took it away?
">
Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.
Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.
Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.
Siapa yang mengambilnya?
Ipung is sick.
His two friends visit him and give him some oranges.
Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.
Who took it away?
">
Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.
Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.
Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.
Siapa yang mengambilnya?
Ipung is sick.
His two friends visit him and give him some oranges.
Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.
Who took it away?
">
Ipung sakit dan dua teman menjenguknya.
Ternyata mereka member jeruk. Ipung menghitungnya.
Tapi, saat dihitung ulang, jeruknya ada yang hilang.
Siapa yang mengambilnya?
Ipung is sick.
His two friends visit him and give him some oranges.
Then, Ipung count the oranges. But, as Ipung recounts the oranges, one is missing.
Who took it away?
...