Soft Cover, Agustus 2004 | |||
Stock tidak tersedia
|
Fadjroel Rachman menuliskan biografi negeri (manusia) yang kacau, kelam, sesak, menikam, dan menyayat-nyayat, yang menyeretnya ke dalam lubuk sajak yang bergegas, berlarian di antara kusut, riuh, letih, dan perih dunia (peradaban). Membaca Sejarah Lari Tergesa adalah melihat wajah sendiri yang menggigil dan perih dalam cermin telanjang. Menggerayangi tubuh sendiri yang gemetar di antara nafas yang tak lepas. Alangkah sakit berpayah-payah mengenali manusia dalam biografi yang berlarian itu. ...