Dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi yang lebih akrab dikenal dengan dr. Tiwi, lahir dan besar di belahan Utara Pulau Dewata, yaitu kota Singaraja, Bali, tanggal 16 Desember 1965. Anak ke 3 dari 4 bersaudara yang lahir di keluarga akademis sekaligus pencinta seni membuat perempuan ini sangat aktif menerjuni berbagai bidang yang menarik minatnya.

Ia juga cukup berprestasi dan terlibat di berbagai organisasi sejak bangku sekolah. Tak heran jika saat duduk di bangku SMAN I Singaraja menjadi salah satu dari 10 besar lulusan terbaik dan dengan mudah melenggang masuk ke Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, Surabaya. Meneruskan profesi ibunya, I Gusti Ayu Sri Haryati yang seorang dokter gigi. Tokoh ibu adalah panutan untuk menjalani bagaimana berperan sebagai ibu sambil bekerja. Sentuhan kasih ibunya yang terasa sepanjang hidup, membuat ingin membantu setiap ibu baru yang dia temui dalam pelayanan sehari hari, baik saat mendampingi ibu hamil maupun kelak bila mereka telah melahirkan. Dibesarkan di kota kecil di bali utara memang sangat menguntungkannya. Sejak kecil sampai menginjak SMA, tiwi masih ingat bagimana ibunya ditengah tengah kesibukan sebagai dokter gigi tidak pernah lupa mengurus hal hal kecil seperti mengepang rambutnya yang sepanjang lutut…

Kesulitan membesarkan anak di kota Jakarta yang penuh dinamika, seolah ikut memanggil jiwa Dr. Tiwi untuk ikut mendampingi para orangtua, tidak hanya di kala sakit, namun juga memberi pandangan dan inspirasi terutama dalam perkembangan anak. Modernisasi dan gaya hidup serba instan mempengaruhi pengasuhan bayi/anak khususnya di kota besar. Namun menurutnya cara pengasuhan anak konvensional masih merupakan alternatif yang lebih baik.

Dr. Tiwi dipercaya oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia untuk mengkoordinir teman-teman dokter anak di seluruh Indonesia selama 6 tahun (th 2008-2014) mengawal dan menyuarakan hak bayi untuk menyusu. Edukasi tentang air susu ibu (ASI) sebagai nutrisi terbaik dan pentingnya tetap “menyusui” walaupun ibu bekerja terus dihimbau dalam berbagai kesempatan. Sering masyarakat mengira bahwa menyusui langsung ke payudara ibu dan memberi ASI perah sama baiknya. Melalui website www.klinikdrtiwi.com atau media sosial @drtiwi kicauan nya setiap subuh terus mengingatkan seputar issue menyusui disamping masalah kesehatan anak sehari hari. Semua materi seminar bersama sahabat sahabatnya sesuai bidang nya, dikompilasi dan disebarkan melalui you tube drtiwitv . Media ini dibuat atas dorongan para orangtua yang tergabung dalam lembaga pendidikan orangtua (parenting class) yang setiap bulan diadakannya di RSIA Bunda Jakarta, tempatnya bekerja selama 13 th ini.

Pada dasarnya dr Tiwi terbuka pada semua masalah kesehatan anak. Edukasi masyarakat adalah bidang yang sangat diminati. Semua edukasinya diberikan untuk mewujudkan sikap bahwa mencegah atau mempromosikan hidup sehat lebih efisien dan efektif daripada mengobati penyakit. Baginya ibu adalah dokter terbaik untuk anak. Buku semacam ini akan terus dibuatnya untuk mendampingi para ibu.