Lord Spencer Law, Viscount of Ravenswood, yang tampan dan cerdas bisa mendapatkan lady Inggris mana pun yang ia inginkan. Tapi hati Spencer tertambat pada Miss Abigail Mercer, wanita cantik dan blak-blakan putri rekan bisnisnya, yang ditemuinya di Amerika. Sayangnya Spencer sudah bersumpah tidak akan menikah karena kecelakaan yang dialaminya, sehingga ia tidak menghiraukan ketertarikannya pada Abigail. Jadi, Spencer sangat terkejut ketika Abigail muncul di rumahnya empat bulan kemudian dan mengaku sebagai istrinya.
Abigail Mercer, alias Abby, yang separuh berdarah Indian, selalu terlihat kuat dan bahagia. Tapi pengakuan Spencer yang tidak pernah meminta seorang pun—termasuk sang adik, Nathaniel—mewakili pria itu untuk menikahinya, membuat Abby benar-benar terguncang. Dan penolakan Spencer yang terang-terangan bahwa pria itu tidak ingin menikahinya membuat hati Abby terluka.
Demi mencegah skandal, Spencer pun mengusulkan agar mereka berpura-pura melanjutkan pernikahan mereka sampai Nathaniel berhasil ditemukan. Tapi Abby berpendapat lain, ia memilih untuk mempertahankan pernikahannya dengan sang viscount, meski ia harus berubah menjadi seorang lady Inggris yang kaku. Sementara Spencer tidak ingin mengungkap alasannya untuk tidak menikah, ia juga tidak bisa menahan pesona Abby yang mulai meluluhkan hatinya. Akankah Spencer membagi rahasia yang dipendamnya pada satu-satunya wanita yang mencintainya dengan tulus? Sanggupkah Abby mengembalikan Spencer menjadi pria ramah dan memesona yang sangat ingin dinikahinya sewaktu di Amerika dulu?
*****
Siapa pun yang menyukai romance harus membaca Sabrina Jeffries!
—Lisa Kleypas, New York Times Bestselling Author
Sabrina Jeffries adalah harta terpendam!
—Rexanne Becnel, New York Times Bestselling Author
Married to the Viscount adalah novel Regency yang memikat...
—The Best Review
Karya unggulan lainnya dari Sabrina Jeffries—penuh dengan gairah, humor, dan petualangan. Anda takkan ingin kisahnya berakhir.
—Christina Dodd, New York Times Bestselling Author
Sebuah premis yang menarik, dan karakter yang digambarkan dengan baik menambah keunggulan kisah yang sudah menawan ini.
—Library Journal
Satu lagi hasil karya Sabrina Jeffries yang bisa mengaduk-aduk emosi pembaca. Saya sampai beberapa kali meneteskan airmata di bagian konflik perasaan dua tokoh utama. Ingin memiliki, tapi takut tersakiti. Sebenernya tema ini lumayan umum untuk Historical Romance, tapi penulis bisa melukiskan plot yang engga klise secara apik. Bahkan adegan making love juga sangat puitis dan menyentuh.
Keranjang
Ya
Tidak
