Penulis
Emha Ainun Nadjib

Format
Soft Cover (71)

Bahasa
Indonesia (71)

Hasil: 61 - 71 dari 71
GRIDLIST
61.
Gelandangan di Kampung Sendiri oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, April 2018
Stock tidak tersedia
Rasa-rasanya, para pejabat sering salah sangka terhadap rakyat dan dirinya sendiri. Mereka menyangka bahwa mereka adalah atasan rakyat, sementara rakyat mereka kira bawahan. Mereka merasa tinggi dan rakyat itu rendah. Maka, mereka merasa sah dan tidak berdosa kalau memaksakan kehendak mereka atas rakyat. Mereka membuat peraturan untuk mengatur rakyat karena merasa merekalah yang berhak membuat peraturan. Rakyat hanya punya kewajiban untuk menaatinya. Inilah tatanan dunia yang dibolak-balik. ...
62.
Indonesia Bagian Dari Desa Saya oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, November 2020 Rp. 89.000 Rp. 71.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
  PERIODE PRE ORDER 1 - 23 NOVEMBER 2020 PENGIRIMAN BUKU 26 NOVEMBER 2020 SPESIAL EDISI TTD PENULIS* *Persediaan Terbatas   Tiga puluh tahun silam, ketika modernitas yang diatasnamakan oleh televisi dan kendaraan bermotor mulai menyebarkan virusnya di Indonesia, perubahan budaya seketika terjadi dalam waktu singkat. Warga desa kebingungan memutuskan apa yang menjadi prioritasnya. Membeli televisi yang hidup sepanjang hari meski bahasanya tak mereka pahami, membeli ...
63.
KAGUM KEPADA ORANG INDONESIA oleh EMHA AINUN NADJIB
Soft Cover, 2015
Stock tidak tersedia
Jika ada yang mengatakan bahwa Indonesia dipenuhi oleh para pemalas, hipokrit, senang mengeluh, dan kerap mencari jalan pintas, itu berarti dia tidak benar-benar berjumpa dengan orang Indonesia. Hanya segelintir waktu yang diluangkan untuk bertemu kemudian mengambil kesimpulan secara terburu-buru. Memang salah satu kehebatan bangsa Indonesia adalah kesanggupannya menciptakan citra di mata dunia bahwa dirinya dekaden, bodoh, kacau, miskin, dan moral rusak. Itulah pendekar sejati. Bukankah untuk ...
64.
Kiai Hologram oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Maret 2018 Rp. 69.000 Rp. 55.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Mudah mengagumi, mudah menjatuhkan. Cepat mencintai dan dengan segera membenci. Viral secara instan, lalu menghilang dengan tiba-tiba. Entah mengapa, menebak isi hati manusia belakangan ini begitu sulit. Padahal, orang-orang dengan gegap gempita membagikan cerita kesehariannya pada ruang-ruang publik. Semua yang kita kira transparan dan nyata, bisa jadi semu belaka. Begitu sebaliknya. Keputusasaan manusia dalam menemukan apa yang sesungguhnya nyata di dunia mendorong Emha Ainun Nadjib ...
65.
Markesot Bertutur Lagi oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover
Stock tidak tersedia
"Buku ini (Markesot Bertutur Lagi) mampu mengharu-biru pe rasa an pembacanya dengan humor, keseriusan, sikap kritis, kepolosan, kesedihan, dan kekaguman." - Kompas, 16 Januari 1994 Buku yang berada di tangan pembaca ini merupakan kelanjutan petualangan Markesot dalam mengarungi samudra permasalahan kita. Dibandingkan dengan "buku pertama"-nya, "buku kedua"-nya ini lebih seru dan lebih mengajak kita untuk merenungi hakikat kehidupan—tanpa menghilangkan ...
66.
New Markesot Bertutur oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Januari 2012
Stock tidak tersedia
(KPMb), Markesot memperbincangkan seabrek problem masyarakat kita. Dari konflik politik internasional sampai soal celana. Dari tasawuf hingga filosofi urap. Dalam gaya bertutur khas Jawa Timuran yang penuh canda dan sindiran, Markesot mengajak kita meneropong kehidupan secara arif dan menemukan hakikat di balik nilai-nilai semu yang merajalela. Markesot Bertutur adalah salah satu karya emas dalam perjalanan kepengarangan Emha Ainun Nadjib. Setelah lama “absen”, buku ini hadir ...
67.
Soft Cover, 2019 Rp. 89.000 Rp. 71.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Ini kopi bukan sembarang kopi. Ini kopi bikinan koki bernama Jon Pakir alias “Jon yang Faqir”—seorang pakar kondang asal Jombang yang piawai dalam meracik gagasan dan merakit kata-kata. Kali ini, si Jon ingin menghibur pembaca sekaligus menyajikan secangkir kopi yang mat-matan untuk dinikmati kapan dan di mana saja. Ada kopi “Modal untuk Pelit”, kopi “Amenangi Zaman Jahiliah”, kopi “Jurnalisme Absolut”, kopi “Syahadat Kiai ...
68.
Seribu Masjid Satu Jumlahnya oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, September 2019 Rp. 69.000 Rp. 55.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Bahkan seribu masjid, sejuta masjid Niscaya hanya satu belaka jumlahnya Sebab tujuh samudera gerakan sejarah Bergetar dalam satu ukhuwwah Islamiyyah   Dalam buku ini, pembaca akan mendapati ungkapan cinta seorang manusia kepada sesamanya dan Penciptanya. Meskipun tetap dengan nada yang kadang menusuk tajam—karena sarat kritik atas kehidupan sosial kita yang pincang—kelima puluh proisi yang tampil di sini mencuatkan kepekaan dan kedalaman pemikiran seorang ...
69.
SERIBU MASJID SATU JUMLAHNYA-NEW oleh EMHA AINUN NADJIB
Soft Cover, 2016
Stock tidak tersedia
Bahkan seribu masjid, sejuta masjid Niscaya hanya satu belaka jumlahnya Sebab tujuh samudera gerakan sejarah Bergetar dalam satu ukhuwwah Islamiyyah   Dalam buku ini, pembaca akan mendapati ungkapan cinta seorang manusia kepada sesamanya dan Penciptanya. Meskipun tetap dengan nada yang kadang menusuk tajam—karena sarat kritik atas kehidupan sosial kita yang pincang—kelima puluh proisi yang tampil di sini mencuatkan kepekaan dan kedalaman pemikiran seorang seniman dalam ...
70.
SINAU BARENG MARKESOT (DAUR VII) oleh EMHA AINUN NADJIB
Soft Cover, 2019 Rp. 40.250 Rp. 32.200 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang gaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya pula, dan tidak jatuh sebutir biji pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata.” (QS Al-An'am [6]: 59) Hidup setiap orang itu dinamis antara iya dan tidak, bergerak-gerak antara ...
71.
Slilit sang Kiai oleh Emha Ainun Nadjib
Soft Cover, Juli 2019 Rp. 85.000 Rp. 68.000 (20% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Ide-ide dan sepak terjangnya sering bernada kritis dan mengejutkan. Minatnya luas, mencakup berbagai masalah hangat di bidang sosial, budaya, dan politik. Buku ini jelas memperlihatkan sosok penulisnya, Emha Ainun Nadjib, sebagai cendekiawan yang kritis sekaligus penyair yang kerap lebih suka menafikan aturan-aturan konvensional. Di dalamnya, Emha menuangkan segenap gagasan dan uneg-uneg-nya tentang “persoalan-persoalan darurat bagi bangsa yang berduka”. Kata Pengantar SLILIT ...