Six Sigma merupakan metode peningkatan kinerja perusahaan yang berbasis pada penggunaan data dan ilmu statistik. Pertama kali dikembangkan oleh Motorola pada awal dekade 1980-an, saat ini metode Six Sigma telah digunakan secara luas oleh berbagai perusahaan dari berbagai bidang usaha untuk memperbaiki proses dan meningkatkan kinerja perusahaan. Buku ini merupakan panduan praktis bagi mereka yang akan menerapkan metode Six Sigma untuk melakukan pengukuran kinerja dan melakukan peningkatan ...

"Key Performance Indicator (KPI) merupakan komponen Sistem Manajemen Kinerja yang diimplementasikan dalam sebuah perusahaan. Seluruh bidang usaha memerlukan KPI untuk meningkatkan dan mengukur kinerjanya agar sesuai dengan harapan dan kemajuan zaman. Salah satu bidang usaha yang perlu dilakukan pengukuran kinerjanya adalah bidang jasa. Dengan semakin berkembang dan beragamnya bisnis jasa, perusahaan jasa perlu menetapkan KPI yang relevan dengan bisnis yang dijalankan. Tujuannya, memastikan ...

Buku KPI Untuk Perusahaan Industri   Key Performance Indicator (KPI) merupakan komponen Sistem Manajemen  Kinerja yang diimplementasikan dalam sebuah perusahaan. Sesuai dengan perkembangan zaman, perusahaan industri juga dituntut untuk meningkatkan serta mengukur kinerjanya agar sesuai dengan harapan dan tujuan perusahaan. Buku ini merupakan panduan praktis bagi perusahaan industri untuk menentukan KPI yang relevan dan menerapkan Sistem Manajemen Kinerja yang efektif dalam ...

Dalam sebuah organisasi perusahaan, General Affair merupakan fungsi yang menyediakan berbagai fasilitas pendukung aktivitas operasional perusahaan, termasuk di antaranya perizinan usaha, gedung, peralatan kerja, kendaraan dinas, hingga rumah tangga kantor. Buku tentang lingkup kerja General Affair di Indonesia sudah cukup banyak, tapi masih sedikit buku yang membahas mengenai KPI untuk fungsi General Affair secara sistematis, detail, dan komprehensif. Buku ini mencoba mengupas jenis-jenis ...

Dalam tata kelola modern sebuah perusahaan, diperlukan sebuah sistem yang mengatur operasional perusahaan, serta mekanisme untuk mengukur apakah proses tata kelola tersebut sudah menunjukkan hasil sesuai dengan target yang diinginkan perusahaan. Tidak terkecuali untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) dan startup (perusahaan rintisan), implementasi sistem tata kerja dan sistem manajemen kinerja akan memberikan manfaat bisnis berjalan secara efektif dan efisien, serta pencapaian target dan ...