Penulis
Riza Perdana Kusuma
Kategori
Buku
Fiksi (1)
Non Fiksi (1)
Religius (2)

Format
Soft Cover (4)

Bahasa
Indonesia (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Soft Cover, Juni 2021 Rp. 99.000 Rp. 69.300 (30% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Buku ini bisa menjadi cermin untuk berhaji dengan penuh keintiman. Bisa menjadi bahan belajar mempersiapkan diri untuk ziarah ke Tanah Suci dengan ketulusan dan kepasrahan.  Lewat buku ini kita bisa belajar dari pengalaman Riza Perdana Kusuma. Semua orang yang pergi ke Tanah Suci pasti memiliki pengalaman. Tetapi, tidak banyak yang bisa berkontemplasi dan merefleksikan apa yang ada dan terjadi di sana. Kita punya pengalaman. Kita bisa bercerita. Akan tetapi untuk menuliskannya tidak semua ...
2.
Romantisme Berhaji oleh Riza Perdana Kusuma
Soft Cover, 2020 Rp. 99.000 Rp. 69.300 (30% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Penulis mendeskripsikan istimewanya berhaji dan umrah, betapa kita jangan sampai lalai dalam mempersiapkan ibadah ini karena mungkin ini hanya terjadi sekali seumur hidup, mengingat biaya dan waktu menunggu yang lama. Harus dipersiapkan bukan hanya tentang tata cara ibadah, tapi juga makna dalam setiap tahapan haji. Penulis menulis makna yang bisa kita pelajari di tahapan2 haji/umrah, serta menceritakan sedikit hal-hal unik yang pernah dia alami ketika mengalami sendiri prosesi-prosesi ...
3.
Cahaya di Tirai Sakura oleh Riza Perdana Kusuma
Soft Cover, September 2017
Stock tidak tersedia
Penugasan Riza di Nagoya, Jepang, oleh perusahaan penerbangan tempatnya bekerja, membuatnya merasakan bagaimana hidup di negara lain. Tak hanya strategi untuk mengembangkan bisnis, usaha menjalani budaya Jepang yang berbeda dengan budayanya—Indonesia, Jawa, dan muslim—juga menjadi tantangan baginya. “Culture shock” yang ia alami—mulai dari cara orang Jepang menghargai waktu, kebiasaan mereka minum sake, mahalnya harga barang-barang di sana, hingga harakiri yang terjadi pada ...
4.
Cahaya di Tirai Sakura (Cover Baru) oleh Riza Perdana Kusuma
Soft Cover, September 2017
Stock tidak tersedia
Penugasan Riza di Nagoya, Jepang, oleh perusahaan penerbangan tempatnya bekerja, membuatnya merasakan bagaimana hidup di negara lain. Tak hanya strategi untuk mengembangkan bisnis, usaha menjalani budaya Jepang yang berbeda dengan budayanya—Indonesia, Jawa, dan muslim—juga menjadi tantangan baginya. “Culture shock” yang ia alami—mulai dari cara orang Jepang menghargai waktu, kebiasaan mereka minum sake, mahalnya harga barang-barang di sana, hingga harakiri yang terjadi pada ...