Penulis
Amin Sweeney
Kategori
Buku
Puisi & Sastra
Sastra (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Pucuk Gunung ES oleh Amin Sweeney
Soft Cover, Juli 2011
Stock tidak tersedia
AMIN SWEENEY adalah pengamat bahsa dan sastra tak tertandingi. Ia menguasai dan menyerap berbagai bahasa:Bercakap dengan anaknya berbahasa Melayu Kelantan, berpidato dalam bahasa Melayu dari Merauke sampai ke Perak dan Petani, serta mambaca karya dalam berbagai bahasa Eropa tanpa kesulitan. Lahir dalam keluarga Irlandia di London sekitar 72 tahun silam, Amin Sweeney, pernah profesor emeritus pengkaji Melayu pada Universitas California, BErkeley, sangat mencintai sepulauh tahun mencurahkan ...
2.
Soft Cover, 2008
Stock tidak tersedia
Hikayat Abdullah merupakan jilid ke-3 Karya Lengkap Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi yang diterbitkan oleh KPH (Kepustakaan Populer Gramedia). Karya ini terpanjang dan terkompleks yang dihasilkan oleh Abdullah. Selain edisi litografi 1849, Jilid III ii mengandung seluruh isi versi naskah 1843. Inilah pertama kali versi naskah diterbitkan. Naskah tersebut berisi beberapa kritikan pedas yang disensor oleh majikan Abdullah dalam versi cetak. Jika dahulu peran Abdullah masih dianggap penting ...
3.
Soft Cover, Mei 2005
Stock tidak tersedia
Mungkin ada bakal pembaca yang terdorong untuk bertanya: "Karya Abdullah Munsyi? Itu bukankah sastra Malaysia? Abdullah itu bukan orang Indonesia." Pandangan demikian jelas anakronistis: perbatasan politik sekarang diproyeksikan pada abad ke-19, padahal pemisahan dalam pengkajian sastra antara wilayah yang sekarang menjadi Indonesia dan Malaysia artifisial semata-mata. Sebagaimana Raja Ali Haji tidak asing sebagai tokoh satra Melayu di Malaysia, begitu juga karya Munsyi Abdullah ...
4.
Soft Cover, Juni 2006
Stock tidak tersedia
Karya Lengkap Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi jilid ke-2 menampilkan dua syair dan tiga prosa. Dua syair ini adalah Syair Singapura Terbakar Api dan Syair Kampung Gelam Terbakar. Prosa yang ditampilkan dalam buku ini adalah dua versi Ceretera Kapal Asap dan Ceretera Haji Sabar Ali Dua syair yang diangkat memang memaparkan kejadian yang sama, namun sering disalahartikan oleh banyak pihak. Keduanya memang mengisahkan kejadian yang sama namun dengan pendekatan yang bertentangan. Syair Kampung ...