Penulis
Arini Putri
Bahasa
Indonesia
Format
Soft Cover
Kategori
Buku
Fiksi
Romantis (6)
Teenlit (1)

Hasil: 1 - 7 dari 7
GRIDLIST
1.
Melody to The Moon oleh Arini Putri
Soft Cover, April 2017 Rp. 84.000 Rp. 63.000 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Cindy Karina Putri bermimpi untuk menjadi pianis sejak bertemu dengan Theo Han, seorang pianis terkenal berdarah Korea. Bagi gadis itu, sosok Theo Han bagaikan bulan yang bersinar terang, tapi jauh dan tak terjangkau. Demi menggapai impian, Cindy berusaha keras meski keluarganya menentangnya. Dia bahkan bekerja paruh waktu di Moon Melody, sebuah toko alat musik. Impian itu mendadak jadi lebih dekat karena kehadiran Jino, seorang stalker berambut abu-abu. Siapakah Jino sebenarnya? ...
2.
Cindy Karina Putri bermimpi untuk menjadi pianis sejak bertemu dengan Theo Han, seorang pianis terkenal berdarah Korea. Bagi gadis itu, sosok Theo Han bagaikan bulan yang bersinar terang, tapi jauh dan tak terjangkau. Demi menggapai impian, Cindy berusaha keras meski keluarganya menentangnya. Dia bahkan bekerja paruh waktu di Moon Melody, sebuah toko alat musik. Impian itu mendadak jadi lebih dekat karena kehadiran Jino, seorang stalker berambut abu-abu. Siapakah Jino sebenarnya? ...
3.
Come Back To Me (Non TTD) oleh Arini Putri
Soft Cover, Februari 2016 Rp. 82.000 Rp. 61.500 (25% OFF)
Stock di Gudang Supplier
SENNA “Mataku tak bisa melihatnya, tapi aku merasa mengenal Ced lebih dari siapa pun. Dari tangan kasarnya, aku tahu dia adalah pekerja keras. Dari suaranya, aku bisa tahu betapa renyah tawanya. Dan tak peduli sesingkat apa pun kami bersama, kenangannya selalu bertahan lebih lama di dalam benakku.” CED “Mata almond Senna tak pernah terlihat sama. Terkadang gelap, terkadang mengeluarkan binar yang luar biasa indahnya. Lambat laun membuatku jadi egois, berharap sepasang ...
4.
Come Back To Me (TTD) oleh Arini Putri
SENNA “Mataku tak bisa melihatnya, tapi aku merasa mengenal Ced lebih dari siapa pun. Dari tangan kasarnya, aku tahu dia adalah pekerja keras. Dari suaranya, aku bisa tahu betapa renyah tawanya. Dan tak peduli sesingkat apa pun kami bersama, kenangannya selalu bertahan lebih lama di dalam benakku.” CED “Mata almond Senna tak pernah terlihat sama. Terkadang gelap, terkadang mengeluarkan binar yang luar biasa indahnya. Lambat laun membuatku jadi egois, berharap sepasang ...
5.
See You Again
Saat Kita Bertemu Kembali, Apakah Arah Kita Masih Sama?
oleh Arini Putri
Soft Cover, Juli 2015 Rp. 64.000 Rp. 54.400 (15% OFF)
Stock di Gudang Supplier
Tanpamu, yang tersisa hanyalah sepi. Namun, memang tidak segalanya berjalan sesuai yang kita mau. Waktu akan terus melaju meski kita memohon agar ia menunggu. Meski nyatanya waktu pun belum mampu mengubah diri kita. Kita masih saja orang-orang yang tak punya nyali. Setelah semua yang terjadi, apakah arah kita masih sama? Tahun-tahun lewat begitu cepat. Sempatkah ia menumbuhkan keberanian untuk tiga kata yang tak pernah terucap? Bagas menemukan sebuah novel grafis. Mengusik memori ...
6.
Rain Over Me
dan cinta pun kembali menyapa...
oleh Arini Putri (2)
Soft Cover, Desember 2011
Stock tidak tersedia
Ini cinta yang sulit. Kau dan aku ditakdirkan tak saling memiliki. Aku tak bisa mencintaimu seperti yang aku mau. Namun, ketika dia hadir dalam hidupmu—di antara kita—aku pun sadar kebahagiaanku pelan-pelan akan memudar. Betapa tidak, dia bisa memberimu cinta dan perhatian. Menggenggam tanganmu hingga akhirnya kau terlelap di sisinya. Dia melakukan semua yang ingin aku berikan kepadamu. Dan hari ini, aku memandangi senja pertama yang kunikmati tanpa dirimu. Aku belajar berbahagia ...
7.
Goodbye Happiness oleh Arini Putri (11)
Soft Cover, Oktober 2012
Stock tidak tersedia
Kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada dalam satu kisah yang indah. Percaya atau tidak, begitulah kenyataannya. Jangan menyangkalnya karena akan sia-sia. Sama seperti berjalan di atas pecahan kaca, setiap langkah kita sesungguhnya hanya akan menuai luka. Kau dan aku seperti tengah mencoba untuk membirukan senja yang selalu merah. Kita sama-sama berusaha, namun tidak bisa mengubah apa-apa. Senja tetap berwarna merah dan hatiku masih saja berkata tidak. Maka, berhenti dan renungkanlah ...