Penulis
Mohamad Sobary
Kategori
Buku
Politik & Hukum

Format
Soft Cover (4)

Hasil: 1 - 4 dari 4
GRIDLIST
1.
Soft Cover, Juli 2016
Stock tidak tersedia
DIANGKAT DARI disertasi penulis, buku ini menyajikan studi tentang perlawanan petani Temanggung dalam merebut kembali hak-hak hidup mereka setelah keluarnya PP No. 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan. Dengan disahkannya peraturan ini, petani merasa nasib mereka betul-betul terancam. Uniknya, petani “berperang” dengan “senjata” kidung yang puitik. Mereka berperang dengan mantra yang memancarkan religio-magisme yang ...
2.
Soft Cover, Juli 2016
Stock tidak tersedia
SEPOTONG ESAI ditulis karena ada persoalan yang bergejolak dalam perasaan dan pikiran si penulis. Dengan demikian, esai merupakan pandangan atau ekspresi pribadi si penulis atas satu persoalan yang merangsang batinnya. Namun esai bukanlah tulisan ilmiah yang kaku dan dingin. Ia lebih merupakan prosa pendek yang mengandung elemen-elemen sastra: ditulis dengan melibatkan emosi serta memperhatikan kesegaran dan kelincahan berbahasa. Bagus tidaknya esai juga bergantung pada kebaruan atau ...
3.
Demokrasi Ala Tukang Copet oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, Oktober 2015
Stock tidak tersedia
"Di tangan mereka-baik eksekutif maupun legislatif-demokrasi diubah makna dan definisinya sedemikian rupa sehingga demokrasi tak menghalangi pencopetan besar-besaran."  "Diubah? Menjadi demokrasi macam apa?"  "Demokrasinya tukang copet. Dan mereka bukan sembarang tukang copet. Ini copet besar-besaran, sampai rakyat yang dicopet menjadi miskin, dan akan miskin secara abadi. Tapi, copetnya kaya raya."  Demikianlah salah satu sindiran tajam Mohamad ...
4.
Kisah Karna dan Dendam Kita oleh Mohamad Sobary
Soft Cover, Januari 1999
Stock tidak tersedia
"... Semaraknya intrik politik untuk menjegal orang, atau partai lain, membuat saya berpikir bahwa kita tak kunjung belajar dari kepahitan demi kepahitan yang pernah terjadi. Kekuatan suatu pihak membuatnya lupa membangun kebersamaan dengan pihak lain. Kita mungkin tak memiliki karma, bangsawan yang terbuang tetapi tetap satria, tetap tak bias dibutakan oleh kemakmuran duniawi. Kita mungkin Duryudana yang gagah, anggun, dan tabah bermegah diri di atas kesulitan pihak lain. Kita mungkin ...