Soft Cover | |||||
Stock tidak tersedia
|
"Yanti nggak mau Kakang cepat mati!"
"Kenapa?"
"Karena Yanti cinta ...."
Dada Inin begitu sesak. Tiba-tiba, Yanti membicarakan cinta di tengah situasi genting, menjelang puncak perlawanan GAM terhadap pemerintahan pusat. Gadis itu tidak terlihat ketakutan, bahkan sejak pagi, ketika orang-orang Jawa trans di Aceh panik lari kian kemari. Yanti seperti mengikuti arus saja. Atau, mungkin ketegangannya sudah sampai ke puncak sehingga dia tidak sanggup menanggungnya lagi?
Ah, perang telah ...