Pada tingkat pribadi, agama dapat menjadi unsur penyempurnaan dan perusakan,semangat dan keloyoan diri, penggerak kearah kemajuan dan kemerosotan. Pada tingkat masyarakat, agama dapat merupakan faktor harmoni dan disharmoni, pemersatu dan pemecah belah, perkembangan dan pemandegan. Melalui buku ini penulis mengajak pembaca untuk berbagai pendapat dalam melihat gejala agama, pemahaman dan penghayatannya.Sasaran: kaum intelektual