Harga Resmi | : | Rp. 55.000 |
Harga | : | Rp. 44.000 (20% OFF) |
Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6021753305 |
ISBN13 | : | 9786021753309 |
Tanggal Terbit | : | Juli 2014 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | Buku Kita |
Dimensi | : | 190 mm x 130 mm |
Jo, Jonathan Abraham, tidak berminat dengan sekolah di Indonesia yang membuatnya hanya berjibaku dengan teori. Menginjak usia sepuluh tahun, dia berontak, membuat kedua orang tuanya sepakat untuk menyekolahkan anak jenius itu ke Amerika Serikat, sesuai dengan keinginannya. Dia diterima di Glastonbury High School, sebuah sekolah negeri terbaik yang berada di wilayah Hartford, Connecticut. Namun, keberadaannya di sekolah itu jauh dari apa yang telah dia bayangkan sebelumnya. Kecintaannya terhadap hoki es, olahraga yang baru dikenalnya, bukan saja membuatnya menjadi populer, namun dia juga mengalami 'bullying'dari seorang anak Walikota Hartford yang bernama Erwin Lewis. Ketika berusia tiga belas tahun, karir hokinya semakin bersinar, dia memenangkan pertandingan ekshibisi melawan tim hoki dari Yale University.
Namun konflik terjadi antara sang Ayah, Alfred Abraham, dengan pamannya, Alexander Mark. Alfred tidak menginginkan Jo melanjutkan studinya di Yale University, dia ingin Jo belajar tekhnik mesin di Massachusetts Instituteof Technology. Perdebatan panjang antara sang Ayah dengan pamannya berakhir dengan sebuah kesepakatan 'manis' sekalipun Jo harus berusaha lebih keras, karena dia terpaksa memilih program 'dual major' di Yale, yaitu: Arsitektur dan EP&E Ethics, Politics & Economics.
Di tingkat sophomore, Jo jatuh cinta dengan Scottie Williams, gadis cantik dari Albany, New York. Bagi Jo, Scottie adalah cinta pertamanya. Cinta Jo untuk Scottie tidak lekang oleh waktu walaupun akhirnya mereka berpisah dan Jo menjalin hubungan cinta dengan Kimberly, gadis cantik asal New Haven, Connecticut, yang fasih berbahasa Indonesia.
Lalu bagaimana dengan sang Ayah yang menginginkan Jo menjadi pewaris bisnisnya di Indonesia? Setujukah Alfred dengan keputusan putra tercintanya untuk menjadi pemain hoki es profesional di Amerika Serikat? Dan bagaimana dengan kesepakatan antara Alfred dengan Alex?
***
Pilihan Cinta Jo menuturkan banyak hal yang tidak pernah diketahui sebelumnya. Bahkan dengan detail yang begitu lengkap sehingga pembaca akan sulit meraba apakah novel ini memang sebuah kisah nyata atau fiksi semata.
Irvan Sihombing, metronews.com
Ketika seseorang sudah menemukan passion-nya walaupun dia masih sangat muda, maka passion tersebut harus dipupuk dan diperjuangkan. Karena dari passion itulah kita bisa mengukir masa depan yang gemilang. Keyakinan itulah yang dimiliki oleh Jo.
Sis Cotello, Program Director Radio Mustang 88 FM