Sebagai anak perempuan kedua dalam keluarga pengusaha kelontong dan sejak kecil ditanamkan mimpi menjadi politikus dari pengaruh ayahnya. Setelah masuk dunia politik, beliau pernah masuk jajaran menteri sebagai menteri pendidikan, wakil partai Konservatif, dan hingga akhirnya menjadi perdana menteri perempuan Inggris pertama.

Beliau dijuluki sebagai `Wanita Besi` karena kepiawaiannya menjalankan kepemerintahannya secara independen dan mendorong kebijaksanaan epoch-making serta berhasil menstabilkan ekonomi dengan pemotongan anggaran. Beliau juga tercatat sebagai perdana menteri Inggris dengan masa jabatan terpanjang.