Mendengar kata 'Ironman', yang pertama kali muncul di benak Anda pastilah seorang superhero dari Marvel yang bergabung dalam Avengers. Bukan itu yang dimaksud. Iron Man jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti manusia besi. Iron Man adalah sebuah ungkapan atau istilah untuk menggambarkan seseorang yang memiliki fisik tangguh dan kuat layaknya besi. Buku ini memiliki prinsip yang kurang lebih sama. Hanya saja tujuan buku ini bukan untuk membuat Anda tangguh secara fisik, melainkan menjadikan Anda seorang yang tangguh secara mental. Ironman yang dimaksud dalam buku ini adalah seseorang yang memiliki mental sekeras baja. Terdiri atas tiga bagian. Bagian pertama tentang kesulitan (Adversity), perubahan (Change), dan kegagalan (Failure). Ketiganya adalah hal yang paling dihindari oleh manusia di muka bumi ini, padahal justru menjadi kekuatan di luar diri Anda yang sebenarnya mampu menempa mental Anda menjadi sekeras baja. Anda akan tahu alasannya setelah membaca buku ini. Bagian kedua, kekuatan yang ada di dalam diri Anda, yaitu harga diri (Self-Esteem) dan gairah (Passion). Dua hal ini jarang dibahas di buku pengembangan diri namun sangat penting dalam pencapaian kesuksesan. Bagian ketiga berupa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk membentuk diri Anda menjadi pribadi yang tangguh dan kuat secara mental, terdiri atas kebiasaan (Habit), pembelajaran (Learning), dan orang-orang yang mendukung (Supportive People). Mengoptimalkan semua amunisi ini niscaya Anda akan senantiasa bertahan dan terus bertahan sampai meraih apa yang Anda inginkan.