Kumpulan cerpen jodoh ini berisi 10 cerpen A.A Navis yang tersebar di media cetak. Dua diantaranya merupakan pemenang sayembara. Cerpen Jodoh merupakan pemenang pertama Sayembara Kincir Emas Radio Nederland Wereldomroep 1975. Cerpen Kawin memenangi hadiah majalah Femina tahun 1979.
Tokoh- tokoh cerpen Navis banyak mengalami nasib tragis, seperti terlihat dalam sejumlah cerpennya dalam buku ini. Di satu pihak kita merasa kasihan pada tokoh - tokoh cerpen itu. Di lain pihak, kita ikut bersimpati pada mereka
Ali Akbar Navis atau yang lebih dikenal publik dengan sebutan A.A. Navis lahir di Padang Panjang pada tanggal 17 November 1924.Navis belajar di INS Kayutanam dari tahun 1932 sampai 1943. Sejak tahun 1968 kembali mengabdi untuk lembaga pendidikan yang didirikan oleh Muhammad Syafei itu. Lebih dari 20 buku sudah dihasilkan olehnya. Mulai dari kumpulan cerpen, puisi, novel, kumpulan esai, hingga penulisan biografi dan otobiografi. Pada tahun 1956, ia menulis kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami yang merupakan karya monumental dalam dunia sastra Indonesia. Tiga bukunya yang diterbitkan Gramedia adalah kumpulan cerpen Robohnya Surau Kami, Bertanya Kerbau pada Pedati dan Novel Saraswati.