Durian adalah The King of Fruit. Bentuk dan rasa daging buahnya yang eksotis membuat banyak orang menyukainya. Apalagi Indonesia, terutama Kalimantan, mempunyai begitu banyak jenis durian dengan bentuk dan kenikmatan rasa yang berbeda-beda. Begitu pula halnya dengan kopi. Dari ujung timur sampai ujung barat, lahan-lahan vulkanis Indonesia yang terkenal subur menghasilkan kopi Arabika dan Robusta dengan kenikmatan rasa yang tiada tara. Dan, kopi Indonesia yang paling tersohor di dunia adalah kopi luwak. Ternyata saat ini tersedia teknologi relatif baru yang dapat mengawetkan keunikan dan eksotisme hasil pertanian atau produk pangan. Dengan demikian, durian dan kopi perlu kita standardisasikan melalui Geography Identity (GI) dan sekaligus kita awetkan dengan Freeze Drying. Proses pengeringannya dilakukan dengan pembekuan dan sublimasi. Produk pangan pada awalnya dibuat beku. Dalam kondisi vakum, es dalam produk pangan diubah menjadi gas (uap air). Hampir seluruh air dapat dikeluarkan tanpa mengubah bentuk dan rasanya. Freeze Drying juga sudah banyak diterapkan dengan berhasil pada industri buket bunga (freeze dried flowers). Dengan majunya industri freeze drying diharapkan lebih banyak lagi buah-buahan nusantara yang melimpah, bunga-bunga, juga produk-pruduk pangan bisa diawetkan dan mempunyai nilai komersial sehingga bendera merah putih tidak hanya berkesempatan berkibar lebih tinggi di seluruh nusantara, tetapi juga di seluruh penjuru dunia.