Ucapan dan tulisan bisa memberikan kehangatan yang mampu merangkul kesedihan, bahkan memercikkan kebahagiaan. Dalam hidup sehari-hari, banyak orang meringankan beban dan rasa letihnya melalui perbincangan dengan teman. Tidak sedikit pula yang menemukan kedamaian dari kalimat-kalimat yang tertulis di buku. Namun, ucapan dan tulisan juga dapat memancarkan aura dingin. Jika seseorang menutup hatinya dari Anda hanya karena satu atau dua pesan yang Anda kirimkan, bisa jadi tulisan Anda terlalu “dingin”. Sebaliknya, apabila seseorang yang Anda sayangi terluka akibat apa yang Anda katakan tanpa sengaja, mungkin ucapan Anda terlalu “panas”. Buku ini berisi ucapan dan tulisan yang berarti dalam kehidupan sehari-hari, asal mula suatu kata, serta penegasan atas betapa penting dan berharganya bahasa. Jika Anda menghirup dan membaca setiap kalimat dalam buku ini dengan hati-hati, layaknya menyantap makanan yang masih panas, Anda akan termenung, menimbang-nimbang kembali sehangat apa pesan yang Anda maksudkan dari ucapan dan tulisan Anda. Ucapan dan tulisan, tak hanya membekas di kepala, tapi juga terpatri dalam hati. Bahasa yang paling kusukai, adalah bahasa bunga. Ketika mengamati bunga, kita merasa damai. Profil Penulis: KI Ju Lee lebih suka menulis daripada bicara. Dia menulis tentang semua hal yang dibuang dan hilang sehabis digunakan. Dia meletakkan bunga di meja rias untuk ibunya yang sedang berjuang melawan penyakit. Beberapa buku yang pernah ditulisnya yaitu The Dignity of Words dan The Dignity of Writing