Hidup sering menyodorkan peristiwa yang bertentangan dengan harapan. Luka, pedih, ngilu, berdampingan dengan semburat bahagia yang mewarnai hari. Kadang duka terlalu berat. Waktu berjalan tanpa cahaya kebahagiaan. Rasa frustrasi, terpuruk, dan tersudut melemahkan jiwa. Namun dunia tak pernah kehabisan jalan keluar. Harapan untuk menapaki lagi dataran damai sangat mungkin terjawab. Cinta adalah anugerah di dunia yang memungkinkan duka terangkat. Riak-riak masalah dalam kehidupan sehari-hari diredakan oleh getaran kasih.
Kumpulan cerpen yang hangat ini berisi lebih dari 20 kisah tentang betapa kekuatan cinta mampu melembutkan hidup, mengatasi kegetiran, dan bahkan menjernihkan hal-hal yang semula terasa gelap. Para penulisnya adalah cerpenis kawakan dari organisasi penulis Alinea.
Nikmati kisah-kisah ini, dan temukan hidup Anda di dalamnya.
Hidup tak selalu menyodorkan realitas indah. Luka dan pahit berenang di antara riak bahagia. Tapi cinta punya kekuatan memulihkan. Memperbarui lagi keyakinan, esok cahaya masih ada.
Profil Penulis:
Alberthiene Endah
Menulis lebih dari 50 karya biografi, Diantaranya biografi Chrisye, Krisdayanti, Ani Yudhoyono, Jusuf Kalla, Joko Widodo, Ciputra, Datok Sri Tahir, biografi perusahaan Bank Central Asia, dan sederet lagi. Menulis fiksi, novel mau pun cerpen, menjadi hiburan indah baginya. Mendapatkan penghargaan Juara pertama Adikarya Award 2005 dari IKAPI. Meraih penghargaan khusus dari Badan Narkotika Nasional atas karya tulis yang mendukung pemberantasan narkoba. The Most Wanted Women Awardº dari GlobeAsia. Kontak: Facebook Alberhiene Endah.
Menulis serial Lajang Kota adalah hiburan tersendiri bagi Alberthiene Endah. Penulis kelahiran Bandung 16 September ini mengaku menulis novel-novel MetroPop adalah relaksasi di tengah kesibukannya di bidang jurnalistik dan menulis biografi.Selain novel ringan Jodoh Monica, Cewek Matre, dan Dicintai Jo, penulis sudah menghasilkan novel psikologi, Jangan Beri Aku Narkoba (JBAN) yang difilmkan dengan judul Detik Terakhir. Novel JBAN, berhasil menggaet dua penghargaan. Oktober 2004, JBAN mendapat penghargaan khusus dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Fan Campus dalam upaya pemberantasan narkoba. Mei 2005, JBAN terpilih sebagai Juara Pertama Adikarya Award 2005 IKAPI.Alberthiene juga menjadi produser dan penulis biografi diva kondang Krisdayanti dalam Seribu Satu KD, biografi politikus Dwi Ria Latifa, dan biografi raja sinetron Raam Punjabi. Ia juga menulis cerita/skenario untuk pergelaran drama musikal Guruh Soekarno Putra, bertajuk Mahadaya Cinta. Saat ini, sarjana Sastra Belanda lulusan UI ini, tengah mempersiapkan skenario beberapa film layar lebar dan novel-novelnya yang berikut.Memiliki pengalaman delapan tahun bekerja di majalah FEMINA, kini penulis bekerja sebagai Redaktur Pelaksana majalah PRODO, mengajar jurnalistik di Indonesia International Fashion Institute, membentuk sekolah menulis FUN WRITING bersama Guruh Soekarno Putra, dan sesekali mondar-mandir ke Timor Leste untuk bisnis kecilnya. Waktu luangnya dipakai untuk shopping, nonton HBO, dan traveling.