Persahabatan Yang menuntut pengorbanan dan perjuangan.
itulah salah satu kisah yang diangkat oleh Hans Christian Andersen dalam Buku dongeng ini. Dalam bahasa denmark berjudul snedronningen, sedang dalam bahasa inggris The Show Queen.
Dongeng ratu salju bercerita tentang persahabatan dua anak kecil, Kay dan Gerda. Sifat Kay kemudia berubah setelah terbujuk rayuan Sang Ratu salju. Gerda pun merasakan Kesedihan.
Namun demikian Gerda Tetap yakin jika kay adalah sahabat sejatinya. Rasa sayangnya pada Kay Tak pernah luntur sedikitpun.
Sebelum terjebak dalam istana es Ratu Salju di dekat Kutub Utara, Kay tumbuh menjadi anak yang usil,bandel,juga nakal.
kenakalan tersebut akibat ulah peri jahat. Hati dan mata Kay kemasukan serpihan kaca cermin.
Kesedihan teramat dalam dirasakan Gerda setelah mendengar kabar Kay Menghilang. Bagi Gerda, upaya menemukan kembali kay adalah salah satu bukti persahabatan sejati. Tanpa mempedulikan diri sendiri serta bahaya yang akan dihadapi, Gerda harus menemukan kay.
Berhasilkah misis gerda? Kisahnya tersaji lengkap dalam buku ini.
Di kota Odense, Denmark, hiduplah seorang pembuat sepatu dan istrinya. Mereka orang bahagia dan tinggal di rumah yang sangat kecil. Istri si pembuat sepatu nyaris buta huruf, dan mereka mempunyai anak laki-laki bernama Hans Christian. Si pembuat sepatu sangat menyayangi anaknya, ia mengajak anaknya bermain dan membacakan buku baginya. Bersama-sama mereka membuat mainan dan menggunting-gunting kertas. Mereka bahkan membuat pertujukkan menggunakan boneka-boneka yang mereka buat dari bahan-bahan sederhana.Sang ayah, yang tertawa dan bermain bersama anaknya itu, dan sangat berjasa menghidupi imajinasi Hans Christian, wafat ketika Hans Christian baru berumur sebelas tahun.Dari latar belakang yang sederhana itu, Hans Christian tumbuh menjadi pendongeng Denmark yang paling terkenal. Dongeng-dongeng ciptaaanya telah diterjemahkan dan diceritakan di seluruh dunia. Hans Christian Andersen lahair pada tanggal 2 April 1805 dan wafat pada tanggal 4 Agustus 1875. Sepanjang hidupnya ia menulis puisi, naskah drama, novel, dan buku mengenai perjalannya berkeliling Eropa.