“Apakah kehidupan kita dapat berubah dengan mengubah pola makan?”

“Ya, tentu saja!”

Makanan membentuk kita. Pola makan memengaruhi darah, perasaan, dan aktivitas kita. Pola makan yang bergizi merevitalisasi jiwa dan raga, sedangkan pola makan yang miskin gizi menghancurkan keduanya. Konsep memelihara kesehatan hanya sesederhana ini.

“Pola makan seperti apakah yang bergizi?”

“Pola makan yang memanfaatkan bahan makanan alamiah sebagaimana adanya!”

Makanan matang yang kita nikmati, kenyataannya adalah makanan yang menghancurkan manfaat pemberian alam. Memasak makanan hingga matang merupakan cara makan yang buruk. Makanan mentah merupakan alternatif yang jauh lebih baik. Menyantap makanan mentah merupakan satu-satunya cara untuk menjaga gizi pemberian alam seutuhnya. Mineral, vitamin, zat-zat fitokimia, dan bahan-bahan lain yang terdapat di dalam makanan mentah menyehatkan jiwa dan raga.

Jadi, pilihlah makanan mentah!

Sekali saja setiap hari sudah cukup.

Rasakan tubuh yang lebih segar dan hidup yang lebih bergairah!

Hwang Sung-Joo mempelajari ilmu pengobatan pramedis dan pengobatan integratif di Rumah Sakit Kanker Friedenweiler, Jerman, kemudian mengabdikan hidupnya demi mencegah dan mengobati kanker dengan mendirikan kamp pengobatan untuk penderita kanker, sekolah pengobatan pramedis, dan klinik kanker. Dokter Korea ini juga menjadi pembicara dalam berbagai seminar tentang kanker, terutama dalam mengembangkan “makanan mentah ala Hwang Sung-Joo” sebagai metode terapi antikanker, serta menggalakkan pentingnya menjalani hidup dengan cara-cara yang sehat. Ikuti kicauannya di Twitter: @mcity007.