Melalui Sweet Nothings, Wimar lagi-lagi mengajak kita untuk menemukan gambaran besar melalui peristiwa-peristiwa sederhana yang biasa dialami setiap manusia. Ya, kalau kita tak bisa memahami hal-hal kecil, bagaimana kita mampu menangani permasalahan-permasalahan besar? Mulailah dari talk about nothing. Sebab dalam nothingness, kita tak perlu menaruh ekspektasi. Dalam nothingness, kita justru bisa menemukan esensi.