Setelah kecelakaan,Dante berusaha menyembuhkan diri selama tiga tahun di Jepang. Kini, ia sudah bisa beraktivitas dengan baik walau belum bisa berjalan. Setiap hari, ia berusaha menyusun ingatannya yang hilang. Siapa dirinya dan apa yang telah ia tinggalkan?
Kenangan akan Rena yang kembali membuat Dante pulang ke Indonesia dengan harapan dapat menemuinya. Namun, sesampainya di sana, Dante justru dilanda kebimbangan, apakah yang dilakukannya benar atau salah.
Setelah tahun-tahun yang terlewat, apakah Rena masih tetap menunggunya?
Berawal dari kariernya sebagai DJ dan artis yang tergabung dalam grup 7icons. Meistika Senichaksana yang biasa dipanggil Mezty Mez. Kini berhasil dikenal sebagai seorang penulis novel. Debut novel pertamanya yang berjudul Hai, Luka terbitan EnterMedia pada tahun 2014 telah menuai sukses sebagai awal karier kepenulisannya. Tercatat novel tersebut sudah memasuki cetakan kedua di tahun 2014 dan sudah lebih dari 6000eks terjual sampai dengan tahun 2015. Meski masih sibuk dengan dunia entertain yang membesarkan namanya, ia masih sempat meluangkan waktu untuk menulis sequel kedua dari novel Hai, Luka yang berjudul Sesaat di Keabadian. Di novel keduanya ini, ia kembali mengajak para pembaca setianya untuk menyelami kehidupan cinta dari tiga tokoh utama; Dante, Alex, dan Rena. Di dalam novel itu pembaca akan kembali merasakan manis dan pahitnya cinta dari konflik ketiga tokoh yang Mezty hadirkan lewat tutur ceritanya. Mezty Mez bisa disapa melalui lini masa Twitter @OnlyMezty dan Instagram: meztymez