Ayah dan ibu Maghfira berpisah. Kak Mutia yang sangat pandai diasuh oleh Ayah. Sedangkan ibunya memilih Kak Mia yang mempunyai bakat seni tinggi. Ya, Maghfira tak punya keahlian yang menonjol. Otaknya juga biasa saja. Maghfira pun diasuh oleh Nenek. Hanya Nenek yang selalu optimis. Maghfira akan menjadi orang yang berprestasi. Terwujudkah impian nenek? Bagaimana hasil lomba karya ilmiah yang diikuti Maghfira? Kenyataannya, Maghfira malah keracunan pestisida gara-gara minum racun penumbuh kasih sayang! Apakah itu? Penasaran? Baca novel yang berisi perjuangan Maghfira ini, ya!