A School Library Journal Best Book of 2017

A Bank Street College of Education 2018 Best Children's Book of the Year

 

Pada sebuah malam tahun 1879, di sebuah hotel di Paris, Mark Twain duduk-duduk bersama para putrinya, yang memohon agar sang ayah menceritakan sebuah kisah. Mark pun mulai memberi tahu mereka tentang Johnny, seorang bocah miskin yang memiliki biji-biji sihir. Kemudian, Mark membuat coretan kasar di buku, tetapi pada akhirnya kisah itu tak pernah terselesaikan … hingga sekarang.

 

“Kisah liar dan menakjubkan yang diciptakan Mark Twain secara spontan untuk para putrinya setiap malam.”

—The New York Times

 

“Menjerat imajinasi para pembaca

“Samuel Langhorne Clemens sendiri akan sangat bangga dengan buku ini.”

—Booklist review

 

“Dipenuhi karakter-karakter yang eksentrik, tulisan yang begitu istimewa, perang melawan kekuasaan yang untungnya tidak mengorbankan sisi humor cerita.”

—Publishers Weekly

 

“Melengkapi kisah yang telah dimulai oleh salah satu penulis Amerika terhebat bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi pasangan suami istri penulis dan ilustrator pemenang Caldecott ini membuktikan bahwa mereka mampu melakukannya. Karya penuh perenungan yang ajaib, yang bahkan akan membuat Twain sekalipun bertepuk tangan.”

—Kirkus review

 

“Kombinasi humor ala Twain (yang seringnya sarkastis) serta “pelajaran kehidupan”, sedikit sentuhan alegori, dan keahlian bercerita ala Stead yang menghasilkan kisah fantasi yang mengagumkan ini.”

—Library Journal review

 

“Ilustrasi indah dari Erin Stead melengkapi karya hebat ini.”

—Shelf Awareness review

 

“Digambarkan dengan kecerdasan yang hampir mendekati karya terbaik Wyeth.”

—Adam Gopnik, The New York Times

“Twain dan pasangan suami istri Stead telah menciptakan kisah klasik yang cocok untuk dibacakan nyaring, sempurna untuk dinikmati bersama keluarga.”

—The Horn Book

 

“Penuh seni dan luar biasa elegan.”

—The Wall Street Journal

 

“Akan menginspirasi para pembaca muda maupun tua untuk bertualang lebih jauh bersama

—The Washington Post

 

“Johnny ditakdirkan untuk menjadi bagian dari dunia Twain, seperti halnya Tom, Huck, Jim, dan si Asing yang Misterius.”

—Harford Courant

 

“Ditakdirkan untuk menjadi bacaan wajib semua umur.”

—RealSimple.com

“Philip Stead dengan brilian berhasil menangkap gaya Twain, humornya yang khas, permainan katanya, kecerdasannya yang mengagumkan, simpatinya terhadap orang-orang yang tak berdaya, hingga kebenciannya

diserahkan kepada pasangan suami istri pemenang Caldecott Medal, Philip dan Erin Stead, untuk mencari tahu apakah mereka bisa menghasilkan sesuatu dari itu.

Tentu saja ini terdengar, bahkan bagi mereka yang memuja-muja Twain dan mengagumi pasangan Stead, sebagai sesuatu yang tidak terlalu meyakinkan untuk memulai buku yang luar biasa. Kisah pengantar tidur biasanya didapatkan dari lelucon aneh—seorang pangeran yang dinamakan dari produk rumahan biasa—yang mampu menghibur si pendongeng yang sudah kelelahan dan para pendengarnya lebih dari kemungkinan kisah yang sama mampu menarik perhatian para pembaca muda pada satu abad berikutnya. Dan, secara umum, karya-karya Twain yang dia tuliskan dengan begitu bagus tentang anak-anak, tidak selalu menjadi karya terbaiknya untuk anak-anak. Dia memang sangat hebat dalam penulisan “Adventures of Huckleberry Finn”, yang mungkin masih menjadi fabel terbaik yang pernah diciptakan, lebih terhubung kepada gaya hidup dan bicara orang-orang biasa serta kebenaran menyakitkan akan eksistensi manusia. Namun, Twain tidak terlalu bagus dalam “A Connecticut Yankee in King Arthur’s Court” atau “The Celebrated Jumping Frog of Calaveras County”, yang memang dia maksudkan sebagai hiburan semata. Pasangan Stead, di sisi lain, bahkan di mata mereka yang menggemari karya-karya bergaya lama, anehnya tampak cocok dengan gaya klasik Twain yang sudah mendunia.

 

Sumber:

https://www.nytimes.com/2017/11/08/books/review/purloining-prince-oleomargarine-philip-stead-mark-twain.html[]