"Ya Tuhan! Andai saja aku dapat memakai pakaian seperti yang kau pakai, bertelanjang kaki, bersenang-senang dalam lumpur, sekali saja, tanpa seorang pun mengomeli dan melarangku, aku rela melepaskan mahkotaku!" Pengeran Edward tak pernah menduga bahwa keisengannya bertukar pakaian dengan Tom Canty, seorang anak laki-laki miskin dari daerah kumuh di London akan berakhir buruk. Perawakan mereka yang kebetulan sama membuat Edward didepak para pengawal ketika ia tak sengaja keluar dari istana dengan pakaian compang-camping Tom. Sementara Edward terlunta-lunta di jalanan dan mengalami banyak kejadian pahit, Tom dalam kostum pangeran "divonis" terkena penyakit gila karena mendadak berkelakuan aneh dan melupakan banyak hal tentang kerajaan. Penyakit yang harus segera dipulihkan, sebab hari penobatan Pangeran sebagai Raja Inggris akan segera tiba! Akan silaukah Tom dengan tahta dan kemewahan yang selama ini diimpikannya? Lalu bagaimana nasib pewaris tahta kerajaan Inggris yang sebenarnya? "Sebuah cerita dengan pesan moral yang sangat kuat. Luar biasa!" --Goodreads.com