“Bayangan tidak akan ada tanpa cahaya, dan cahaya tidak akan ada tanpa menciptakan bayangan...” Setelah Shania menjadi kakaknya, Fuga mulai memiliki kemampuan istimewa, dia bisa melihat dan berbicara dengan tsukumogami. Kemampuan tersebut membawa Fuga menjadi seorang penilai barang antik. Suatu hari seorang kurator museum seni bergengsi meminta bantuan Fuga untuk menilai keaslian sebuah vas kakiemon tua. Namun, tak disangka-sangka sesosok roh jahat muncul dari dalam vas itu dan membuat kekacauan di museum!