Apabila kita menjejaki sirah Nabi Muhammad saw dari sisi yang berbeda, sekaligus memupus keraguan terhadap kebrilianan beliau dalam berbagai, kita akan mendapati bahwa pribadi Nabi adalah seorang entrepreneur sejati. Entrepreneurship tidak sekadar dapat atau mampu mendirikan usaha. Namun, lebih jauh adalah sikap profesional untuk menjalankan suatu usaha. Oleh karena itu, entrepreneurship secara luas bukan hanya diperlukan oleh para pengusaha, melainkan juga oleh para karyawan. Beruntungnya prinsip-prinsip entrepreneurship itu telah pula diajarkan Nabi sebagai warisan sangat berharga bagi umatnya. Buku ini mengulas sosok Nabi Muhammad saw sebagai seorang entrepreneur, sekaligus memberikan pengayaan khazanah riwayat tentang beliau yang ditulis dalam kerangka pemikiran kekinian. Kehadiran buku ini juga untuk melengkapi khazanah tentang ekonomi Islam yang masih sangat minim, teristimewa bagi kaum Muslim untuk menjemput kembali kejayaan ekonomi yang pernah diraih.