Metode analisis yang digunakan dalam dokumen seperti semioketika, wacana, framing, naratif dan hermeneutika mempunyai tujuan yang sama, yakni memahami isi (content) yang terkandung didalam dokumen tersebut. Metode analisis ini dipakai untuk menganalisis semua bentuk dokumen, baik cetak maupun visual.

Metode analisis isi yang menjadi kajian utama dalam buku ini adalah analisis isi kuantitatif, dipakai untuk mengukur aspek dari dokumen yang dilakukan secara kuantitatif. Metode analisis isi ini berupaya meminimalisasi bias subjektifitas penelitian dengan reliabilitas tinggi dan mengutamakan ketepatan identifikasi isi pertanyaan, seperti penghitungan, penyebutan yang berulang dari kata atau kalimat tertentu.

Analisis isi digunakan untuk menganalisis isi media cetak maupun elektronika, serta dipakai untuk mempelajari isi semua konteks komunikasi. Dalam bidang sosiologi, para sosiolog menggunakan analisis isi sebagai metode utama dalam kegiatan survei ataupun studi kasus untuk memahami sikap, pandangan dan perubahan sosial dalam masyarakat.