Harald Bluetooth merupakan Raja Denmark di abad ke-10 yang menguasai Skandinavia dan bukan tokoh sejarah berpengaruh. Akan tetapi berkat teknologi ‘bluetooth’ koneksi tanpa kabel jarak dekat hadir di abad ke-21, namanya terkenal di dunia. Bluetooth merupakan salah satu kontributor yang mengubah perlengkapan digital berguna dengan lebih ‘smart’. Jika diketahui, bukan hanya Bluetooth saja. Jaringan (network) sensor-sensor yang jumlahnya miliaran, yakni yang lebih dikenal dengan Internet of Things saat ini sedang mengubah kehidupan manusia. Objek-objek mulai dapat melihat, mendengar, dan berbicara seperti hidup. ‘Evolusi’ ini sedang berlangsung mulai dari kehidupan sehari-hari hingga industri secara meluas. Tempat sampah dapat diketahui dari jauh jumlah isi sampahnya sehingga dapat mengefisienkan kerja petugas kebersihan. Display stand toko dapat mengecek berapa jumlah dan barang apa saja yang terjual secara otomatis. Kita juga dapat menemukan masalah atau perubahan tubuh pertama kali melalui jam tangan dibandingkan diri sendiri. Sebelum itu pun perubahan besar dan jauh lebih nyaman sudah dipastikan. Akan tetapi setiap objek terhubung dengan jaringan (network) dan berapa orang yang menyadari bahwa bersamaan dengan itu kemungkinan terjadi cyber-crime pun semakin tinggi.