Pepatah Untuk Yang Patah
Pepatah yang melangkah :
Pepatah untuk yang Patah berisikan pecahan kalimat dan puisi yang mendalami tentang kondisi manusia dalam sebuah perasaan dan cinta. Isi buku dirangkum dengan tulisan yang indah dan mencerahkan. Setiap pepatah juga memberikan contoh pengalaman manusia dalam rasa yang berbeda-beda.
Pepatah yang patah mengeksekusi kalimat dan pepatah yang indah. 50 ilustrasi yang merepresentasikan rasa di dalam buku. Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang saling melengkapi Keseluruhan buku diungkap untuk merepresentasikan perasaan manusia yang seringkali mengalami kekecewaan dan keletihan batin.
Novel adalah genre fiksi dan fiksi dapat didefinisikan sebagai seni atau kerajinan untuk merancang melalui kata-kata tertulis, representatif kehidupan manusia yang menginstruksikan atau mengalihkan keduanya. Istilah novel adalah pemotongan dari kata bahasa Italia, yakni novella yang merupakan bentuk jamak dari novellus, varian akhir dari novus yang berarti baru. Novella adalah semacam anekdot yang diperbesar seperti yang ditemukan dalam decameron klasik Italia pada abad ke-14. Sebuah novel didukung oleh unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik.
Berikut manfaat dari membaca novel fiksi:
- Meningkatkan Daya Ingat
Membaca novel fiksi menjadi cara yang baik untuk mengingat informasi jangka panjang.
- Belajar Berempati
Ini kelihatannya terjadi karena ketika membaca tentang suatu situasi atau perasaan rasanya seolah-olah kita merasakannya sendiri.
- Melepas Stres
Orang yang rajin membaca bisa lebih tertidur nyenyak dan tingkat depresi rendah.
- Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial
Novel fiksi membantu kita mengeksplorasi emosi yang selama ini kita tidak ketahui.
Judul : Pepatah untuk yang Patah - A Letter for a Bitter Heart
Penulis : Carmantyo
Rating : Semua Umur
Penerbit : Elex Media Komputindo
Tanggal Terbit: 2 Maret 2021
Tebal: 224 halaman
ISBN: 9786230024023
Berat: 240 gram
Dimensi: 16 cm x 10.5 cm