Harga Resmi | : | Rp. 99.000 |
Harga | : | Rp. 79.200 (20% OFF) |
Ketersediaan | : | Stock di Gudang Supplier |
Format | : | Soft Cover |
ISBN | : | 6239099457 |
ISBN13 | : | 9786239099459 |
Tanggal Terbit | : | September 2023 |
Bahasa | : | Indonesia |
Penerbit | : | GRAFENT BOOKS |
Lindungi Aku Dari Bencimu Maaf,
telah membuatmu menangis lagi. Lindungiku dari bencimu karena terlambat menghapus air matamu. Aku pergi karena kamu terlalu indah dan mewah untuk kusakiti lagi.
Olah Rasa
Merindukanmu sewaktu-waktu, caraku merawat kebahagiaan setiap waktu. Aku butuh kamu utuh sebagai hati yang tak selingkuh, raga juga keakuan perasaan.
LoVe Story
Apakah kamu lupa? Kamu ajariku untuk lebih berbahagia, tapi kamu lupa ajariku cara berbahagia saat kamu tak ada. Entah Sebagai Awal atau Akhir Sekali lagi, entah bernama apa, kita mulai mendiami rasa bisu, seperti tak acuh dan berdiri dengan saling memunggungi kenyataan.
Entah sebagi awal atau akhir,
aku hanya ingin kamu tahu, dari sekian cerita, kamulah peran utamanya.
Kembali atau Pergi? Atau Jalani Saja?
Aku akan tetap berjalan meski kamu berhenti mencintaiku. Kembali mengeja hati baru atau tetap melangkah dengan berlelah-lelah menunggumu, mencintaiku.
Aku Adalah Kunang-Kunang dan Kamu Hanyalah Senja
Pada senja yang mengiris penantian beku, kita berjibaku mengaduh bersama rindu, berharap hujan datang menghapus pilu.
Di antara Kepastian, Ketidakmungkinan, dan Kenangan
Selelah-lelahnya penantian, lebih melelahkan cinta tanpa kepastian. Jika satu waktu kamu ingin kembali, temui aku di sini: di titik penantian yang menasbihkan ketabahan.
Aku Bisa Apa, Aku Tak Bisa Lupa
Aku akan merindukanmu, apa pun hasilnya. Tapi aku bisa apa, ternyata aku tak bisa lupa. Aku bisa apa, tak tahu mengapa, aku tak bisa lupa; melupakanmu.
Bersamamu, Kemungkinan atau Kefanaan?
Maaf, mengganggu hatimu yang ingin sendiri. Boleh aku temani? Aku masih di sini, di sudut yang sama menunggu, di hati yang sama, hatimu.
Repih Pagi, Jejak Kopi, dan Lirih Malam
Kita adalah pertemuan segelas kopi, rindu, dan malam yang memuncaki doa-doa: kita bisa bersama.
Aku dan Kamu, Akankah Menjadi Kita Suatu Ketika?
Jatuh cinta bukan soal diterima dan tidaknya. Bukan juga soal bersama dan tidaknya. Tetapi lebih pada kebenaran perasaan yang dari pertama aku jaga, ternyata tidak salah: jatuh cinta kepadamu, apa pun hasilnya.