Kematian nyonya Mardiati Johan karena kangker rahim ternyata membawa masalah bagi Kanti. Gadis cantik yang berakhlak luhur ini, selain mendapat warisan bayak perhiasan dari nyonya Mardiati, juga mendapat amanah untuk mencarikan istri bagi Ir Johan SH, seorang pengusaha kaya raya yang sukses. Kanti menjadi lebih bingung setelah utusan Ir Johan ternyata datang melamarnya. Sebenernya ia ingin menolak lamaran itu mengingat ia masih ingin meneruskan pekerjaannya sebagai seorang guru SD disebuah kota kecil. Apalagi Kanti juga menaruh hati pada Gayus, rekan kerjanya. Namun Gayus tak kunjung mendatangkan perasaan cintanya. Namun, pak Jabar, ayah tiri Kanti mendesak terus agar Kanti menerima lamaran Ir Johan SH, yang hingga istrinya meninggal belum juga dikarunai momongan. Ingin rasanya Kanti menolak lamaran itu, apalagi setelah tahu ayah tirinya mempunyai rencana busuk pada Ir Johan SH. Apakah Kanti akhirnya menerima lamaran Ir Johan SH? Apakah sebenarnya rencana pak Jabar terhadap Ir Johan Sh? Bagaimana akhir kisah ini? Ikuti cerita CINTA KANTI sejak halaman pertama buku ini. K. Usman menuliskannya dalam bahasa sederhana yang runtut sehingga enak untuk terus dikuti hingga halaman terakhir.