Berdasarkan penelitian sejarah tentang perkembangan tata kota di Jawa. Penulis menerangkan ketidakselarasan antara modernisasi dan tradisi pada tata kota masa kini dan tidak berhenti pada penguraian pernyataan, melainkan mengembangkan sistem tata kota baru yang kontekstual. Buku ini menerangkan model baru pada perancangan kota yang kontekstual dengan menggunakan 5 struktur kota dan 3 bidang yang mencerminkan kota sebagai sistem yang mengatur diri sendiri secara berjaringan. Penyelesaian ini menarik perhatian banyak lembaga pendidikan dan institusi tata kota terkait di seluruh dunia. Tidak berhenti sampai di situ, perkembangan selanjutnya adalah penciptaan peralatan virtual untuk pendidikan tata kota sebagai software yang bernama indosity dalam rangka kerja sama para ahli dari Swiss dan IKOM Universitas Soegijapranata.