Lebih dari satu abad minyak kelapa telah "diberangus" dengan tuduhan: biang keladi penyakit obesitas dan jantung. Tapi seiring dengan perkembangan ilmu nutrisi, penelitian demi penelitian justru membuktikan bahwa vonis tersebut salah. Ternyata minyak kelapa adalah minyak jenuh yang sehat seperti halnya minyak zaitun (olive oil). Maka fenomena sehari tiga sendok makan VCO (minyak kelapa murni) kini mulai dilirik kembali, sebagai upaya ekonomis untuk menangkal penyakit obesitas, penyakit jantung dan degeneratif lainnya.Lalu apa kaitan VCO dengan penurunan berat badan? Minyak kelapa mengandung trigliserida rantai sedang yang akan mengalami proses pembakaran cepat dalam tubuh serta membantu memperbaiki metabolisme. Di sinilah letak peran penting minyak kelapa sebagai penurun berat badan, terutama jika didukung diet/pola makan yang dianjurkan oleh banyak pakar kesehatann jantung dan ahli nutrisi.Selain mudah mendapatkan minyak kelapa di sini, penerapan diet ini juga tidak sulit. Langkah awalnya cukup dengan melakukan diet VCO ini selama 21 hari saja. Mengenai cara, pantangan, serta anjuran yang positif semua dipaparkan secara jelas. Buku ini juga dilengkapi dengan menu-menu sehat sesuai aturan diet VCO. Hasilnya... berat badan akan berkurang sekitar 5 kg tanpa kelaparan, dan membuat pelakunya tampak lebih muda, langsing, dan sehat berenergi.