Dahulu kala, hiduplah seorang budak kulit hitam bernama Lukman. Sehari-hari ia harus bekerja keras di ladang. Suatu hari, Allah memberikan rahmat kepadanya sehingga ia menjadi Lukmanul Hakim, "Lukman yang Menghukumi". Namanya pun terekam dalam kitab suci Alquran. Sebenarnya, apa yang membuat Lukman istimewa? Apa pula hubungannya dengan lidah dan hati?
Lahir di Ciasem, Kabupaten Subang, pada 9 Juni 1968. Ia juga mendalami bahasa Inggris pada berbagai lembaga pendidikan, penulis juga mempelajari bahasa asing lain secara otodidak. Ia mulai berkarya sebagai guru pada salah satu SD di kota kelahirannya mulai 1991 hingga sekarang.Sejak duduk di bangku SLTP minatnya pada bidang tulis-menulis dan menggambar sudah muncul.Pengalaman berorganisasi yang penulis kecap pun sudah cukup banyak, yaitu tahun 1990 bersama pengurus Forum Dialog Budaya UI mendirikan Lembaga Kajian Masyarakat Pantura: tahun 1991 bersama KPA Pusat mendirikan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kabupaten Subang. Masih pada tahun yang sama penulis mendirikan Yayasan Penamas yang bergerak dalam bidang kaderisasi penulis dan ilustrasi.