*cetak ulang ganti cover & format*
Andrew Elliot takut setengah mati menghadapi reuni. Dua puluh lima tahun telah berlalu sejak ia lulus dari Universitas Harvard. Sudah jadi apakah mantan teman-teman sekelasnya sekarang? Setahunya kebanyakan dari mereka berhasil meraih kesuksesan. Mantan teman sekamarnya sekarang menjadi kandidat menteri luar negeri. Salah satu temannya yang dulu miskin kini menjadi dekan. Seorang lagi, yang dulu selalu diremehkan, mencapai puncak prestasi sebagai pemusik terkenal. Sementara dalam hidupnya sendiri, Andrew tidak memiliki apa pun untuk dibanggakan. Semua itu membuat ia kian terpuruk dalam perasaan rendah diri. Tapi benarkah hidupnya gagal total?
Dalam reuni yang dramatis itulah ia menemukan betapa mahal harga yang harus mereka bayar, betapa pedih rasa sakit yang mereka alami demi mencapai keberhasilan itu. Dan Andrew Elliot ikut berpusar---terombang-ambing di tengah gairah, tawa, tragedi, dan ambisi tak terkendali anggota Kelas '58.
Ia lahir di Brooklyn, New York, 16 Juni 1937. Selain novelis, ia juga dramawan. Penulis sembilan novel ini juga menerbitkan sejumlah artikel sastra Yunani dan sastra Latin, sesuai dengan mata kuliah yang diajarkannya di Universitas Harvard, Yale, Princeton, dan Oxford. Sekarang ia tinggal di London bersama keluarganya, sambil masih terus berkarya. Love Story yang ditulisnya tahun 1970, telah diterjemahkan ke dalam 23 bahasa. Salah satu kutipannya yang terkenal: "True Love comes quietly, without banners or flashing lights. If yourhear bells, get your ears checked."---Cinta sejati datang dengan diam-diam, tanpa umbul-umbul atau lampu kelap-kelip. Kalau kau mendengar lonceng, periksakan telingamu.