Matthew Hiller adalah seorang dokter dengan reputasi yang prima dan praktek yang sukses. Kemudian seorang laki-laki kaya meminta bantuannya, sebagai usaha terakhir untuk menyelamatkan istrinya yang cantik, Silvia, dari tumor otak yang mengancam usianya yang masih muda.Namun bagi Matthew Hiller ini akan merupakan lebih daripada sekedar suatu tantangan di dunia kedokteran yang ditekuninya-ini akan merupakan tantangan emosi yang terbesar dalam hidupnya. Karena ia dan Silvia pernah bertemu dulu, sebagai dua orang dokter idealis yan pergi kek Afrika untuk menyembuhkan mereka yang sakit di bawah kondisi yang paling mengenaskan dan memprihatinkan. Matthew masih ingat dengan jelas bagaimana suasana pertemuan pertama mereka di Paris-serta peristiwa-peristiwa yang menyedihkan setelah itu. Dan ia juga tahu bahwa kesempatan hidup yang kedua bagi silvia bisa berarti kesempatan kedua bagi cinta mereka.
Ia lahir di Brooklyn, New York, 16 Juni 1937. Selain novelis, ia juga dramawan. Penulis sembilan novel ini juga menerbitkan sejumlah artikel sastra Yunani dan sastra Latin, sesuai dengan mata kuliah yang diajarkannya di Universitas Harvard, Yale, Princeton, dan Oxford. Sekarang ia tinggal di London bersama keluarganya, sambil masih terus berkarya. Love Story yang ditulisnya tahun 1970, telah diterjemahkan ke dalam 23 bahasa. Salah satu kutipannya yang terkenal: "True Love comes quietly, without banners or flashing lights. If yourhear bells, get your ears checked."---Cinta sejati datang dengan diam-diam, tanpa umbul-umbul atau lampu kelap-kelip. Kalau kau mendengar lonceng, periksakan telingamu.