Bette tidak memercayai keberuntungannya ketika ditawari pekerjaan sebagai party planner. Bayangkan, dibayar untuk berpesta! Bergaul dengan kelompok keren Manhattan, menjadi VIP di tempat-tempat gaul paling cool, dan mengenal siapa saja yang memang pantas dikenal—jauh sekali dari pekerjaan Bette sebelumnya di bank.

Tentu saja, ada harga yang harus dibayar. Tahu-tahu saja Bette menjadi mangsa seorang playboy terkenal, dan menjadi bahan bulan-bulanan di kolom gosip paling hot di Manhattan. Kelly, bos barunya, sangat senang karena biro humas mereka menjadi terkenal. Tidak demikian halnya dengan orangtua dan sahabat-sahabat Bette. Ke mana perginya gadis kesayangan mereka, yang menyukai novel roman, musik 80-an, dan camilan tak sehat?

Bagaimana Bette berdiri di dua dunia? Dapatkah dia membelah dirinya sedemikian rupa? Mampukah Bette mempertahankan dirinya tanpa berubah menjadi kloning manekin Manhattan yang kemilau tapi kosong tak berjiwa?