Dari puing-puing Perang Dunia II, Hannibal Lecter yang masih kecil muncul dengan membawa mimpi-mimpi buruknya. Sepasukan tentara menemukannya di salju, sendirian, tak mau bicara, dengan leher dikalungi rantai. Pamannya, dan istrinya yang cantik, Lady Murasaki, menemukannya di panti asuhan Soviet dan membawanya ke Prancis. Lady Murasaki membantunya memulihkan diri, namun mimpi-mimpi buruk itu tak pernah pergi sepenuhnya. Setelah cukup dewasa, giliran Hannibal Lecter yang menjadi mimpi buruk bagi orang-orang kejam yang bertanggung jawab atas kematian adik perempuannya.
Tokoh Hannibal Lecter pertama kali diperkenalkan dalam Red Dragon, kemudian menyusul The Silence of the Lambs dan Hannibal. Dalam Hannibal Rising, terungkap berbagai peristiwa yang menjadi cikal-bakal kemunculannya sebagai penjahat yang paling ditakuti.
Ia lahir di Jackson, Tennessee tahun 1940, kemudian pindah ke Mississippi, dan kuliah di Baylor University,Texas. Karier menulisnya dimulai saat meliput kejahatan kriminal di Amerika Serikat dan Meksiko sebagai reporter dan editor untuk Associated Press. Novel pertamanya Black Sundat terbit tahun 1975. Novel keduanya Red Dragon terbit tahun 1981, yang menampilkan tokoh psikopat kanibal Dr. Hannibal Lecter. The Silence of the Lambs yang terbit tahun 1988 mengangkat nama Harris sebagai penulis novel suspense yang tak ada tandingannya. Seperti pembunuh berantai dalam novel-novelnya, hidup Thomas Harris juga penuh teka-teki. Informasi tentang Harris belakangan ini sangat sedikit dan sulit diperoleh.