Ketika ayahnya kalah judi dan rumahnya jatuh ke tangan Lord Dougal McLean, Sphia MacFarlane bertekad merebutnya kembali. Mengesampingkan hati nuraninya, Sophia memperdaya Dougal dengan berbagai cara, berharap Dougal tak menginginkan rumah itu lagi.
Harapan tinggal harapan. Dougal menolak menyerah dan menganggap tindakan Sophia sebagai tantangan. Maka ketika Sophia menawarkan permainan judi dengan taruhan tak biasa, Dougal bersukacita menerimanya. Tetapi di akhir permainan, Dougal dan Sophia mendapati mereka malah mempertaruhkan sesuatu yang lebih berharga-hati mereka.