Senja seperti tersambar petir. Ruben berlari begitu saja meninggalkannya demi menyelamatkan Aline, istrinya. Beginikah posisi dirinya sekarang: seorang tamu? Selalu berada di teras hati Ruben karena setiap relung rumah sudah penuh terisi sosok Aline. Meski Ruben selalu memperlakukan Senja dengan baik, Senja merasa sudah saatnya dia menentukan jalannya sendiri. Namun, ke mana Senja akan melangkah? Akankah Benteng yang menjadi pelabuhan terakhirnya, meski mereka hanya sepasang kekasih pura-pura? Kisah yang pernah menjadi juara II lomba cerber majalah Femina tahun 2003 ini akan menyuguhkan sebuah renungan seorang kekasih gelap tentang jalan hidup, arti hidup, dan keberanian untuk memilih. Sanie, sebagai seorang perempuan, demikian jeli membeberkan isi hati dan desiran pikir tokoh utamayang juga perempuan dalam kisah ini.