Sejumlah obat-obat langka dan mahal menghilang dari kapal kargo di beberapa wilayah Amerika. Detektif Fenton Hardy curiga telah terjadi tindak penyelundupan. Dia meminta bantuan kedua putranya, Frank dan Joe, mengamati sebuah rumah tak terawat di atas tebing. Pada hari pertama melaksanakan tugas, kedua remaja ini beserta sahabat-sahabat mereka sudah harus menghadapi serentetan kejadian tak terduga: suara-suara aneh dari rumah di atas tebing, hilangnya peralatan mereka, sampai menyaksikan usaha pembunuhan atas seorang laki-laki. Belum juga berhasil mengetahui siapa laki-laki itu, Detektif Hardy menghilang. Surat singkat yang ditulisnya menimbulkan kecurigaan sehingga Frank dan Joe memutuskan mencari ayah mereka, tapi titik terang yang mereka temukan malah topi Detektif Hardy yang dinodai bercak darah! Pencarian Frank dan Joe terus memasuki perkembangan-perkembangan tak terduga. Mereka harus melayari lautan bersama Tony Prito dan Chet Morton, menyelinap ke lorong tersembunyi melalui pintu yang ditutupi secara cerdik, menyusuri terowongan yang secara tak terduga membawa mereka kembali ke tempat penyelidikan berawal-semua ini menuntun mereka semakin dekat dengan sang ayah, markas penyelundup, sekaligus mendekati bahaya. Di saat pencarian Frank dan Joe atas ayah mereka akhirnya membuahkan hasil, sepucuk pistol terarah pada mereka bertiga, dan para penyelundup menyusun rencana melenyapkan mereka selamanya.