Ayam pedaging sekarang ini merupakan penyumbang kebutuhan daging nasional. Apalagi saat sekarang ini yang tadinya ayam kampung hanya dipelihara secara tradisionil dengan diliarkan sudah mulai dipelihara secara intensif dan teratur.

Ayam kampung pedaging sendiri memiliki beberapa prospek dan keunggulan dimana image kesukaan masyarakat terhadap ayam kampung masih kuat. Hal ini disebabkan daging ayam kampung rasa dagingnya lebih lebih enak dan gurih dibanding dengan ayam ras serta tekstur daging lebih kompak dan kenyal, sehingga bila dimasak lama tidak mudah lembek. Ayam kampung juga lebih mudah menyesuaikan dengan kondisi lingkungannya sehingga lebih tahan dengan perubahan lingkungan dan musim setempat. Dan tentunya usaha ternak ayam kampung pedaging ini tidak harus membutuhkan modal yang besar.

Dengan modal yang kecilpun sudah dapat melakukan usaha ternak ayam kampung pedaging. Sehingga resiko yang ditanggung bila gagal tidak terlalu besar. Perputaran modal juga cepat karena pembesaran mulai dari pemeliharaan DOC hingga panen hanya membutuhkan waktu 2 – 2,5 bulan.

Prospek usaha ini tambah menguntungkan terutama sekarang ini banyak bermunculan rumah makan yang menyajikan menu ayam kampung. Sehingga peluang pasar ayam kampung pedaging untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah makan-rumah makan yang khusus menyajikan menu ayam kampung tersebut lebih terbuka.