Jalan Sutra, jalur perdagangan yang menghubungkan Asia Timur dan Selatan dengan dunia Mediterania, merupakan warisan yang membuktikan bahwa Islam dan Buddha memiliki sejarah interaksi yang panjang. Jejak interaksi itu dapat disaksikan pada patung-patung Buddha di dataran Bamiyan, Afghanistan, yang dihancurkan Taliban pada 2001. Kini interaksi antara keduanya ditampilkan kembali dalam dialog yang termuat dalam buku ini. Buku ini menampilkan rangkaian percakapan antara Islam dan Buddha, diwakili oleh Majid Tehranian asal Iran dan Daisaku Ikeda dari Jepang, mencakup tema-tempa perjumpaan antara kedua peradaban sejak abad ke-7 hingga sekarang. Ibarat membuka kembali jalan sutra di zaman modern, dalam buku ini, dialog antariman diletakkan bukan hanya sebagai cara untuk meningkatkan kehidupan keagamaan seseorang, meliankan juga sebagai langkah penting dalam sejarah keagamaan manusia. Tak ada tempat yang lebih tepat untuk menyaksikan kreativitas dan potensi dialog antariman selain dalam percakapan yang terekam di sini. Dengan edisi Indonesianya, buku ini telah terbit dalam delapan bahasa dunia selain Jepang, Inggris, Prancis, Italia, Thai, Farsi, dan Cina. Diharapkan kehadirannya akan memperluas hubungan budaya secara internasional dan merangsang pemikiran tentang perdamaian. Daisaku Ikeda adalah seorang pemimpin spiritual Soka Gakkai International, sebuah organisasi Buddhis kalangan awam yang meluas ke seluruh dunia. Majalah Time menyebutnya sebagai "Tokoh yang paling kuat pengaruhnya di Jepang". Ikeda telah mengadakan lebih dari 1.500 dialog selama 40 tahun terakhir dengan tokoh-tokoh dunia seperti Zhou Enlai, Henry Kissinger, Mikhail Gorbachev, Fidel Castro, dan Nelson Mandela. Dia telah mengarang lebih dari 80 buku tentang berbagai tema yang dibahas dalam agama Buddha. Buku ini merupakan kelanjutan dari dialognya dengan Arnold Toynbee dan Johan Galtung. Majid Tehranian adalah guru besar komunikasi internasional di Universitas Hawaii dan Direktur Toda Institute for Global Peace and Policy Researcg. Alumnus Universitas Dartmouth dan Harvard ini telah menerbitkan lebih dari 20 buku dan lebih dari 100 artikel dalam berbagai bahasa. Dia adalah penyunting buku-buku serial dan juga buku-buku tentang perdamaian dan kebijakan yang diterbitkan oleh Institut. Karyanya yang paling mutakhir adalah Dialogue of Civilizations: A New Peace Agenda for a New Millennium dan Bridging a Gulf: Peace-building in West Asia.