Keunggulan kamus ini:
-
mencakup kosakata dari bahasa klasik hingga bahasa slang terkini
-
memuat ribuan entri baru di berbagai bidang—teknologi, budaya, politik, gaya hidup, termasuk pula pemerintahan, hukum, dan perbankan
-
berisi informasi tentang kata dasar, arti, pepatah, idiom, kata gabungan, dan kata turunan
-
memberikan penggunaan kata dalam contoh-contoh kalimat yang diambil dari sumber primer sehingga kontekstual dan aktual
-
mencakup kata-kata dari bahasa Melayu dan Belanda yang sering muncul dalam penggunaan lokal, dokumen-dokumen lama maupun dokumen-dokumen hukum.
“Jika ada satu kamus Indonesia-Inggris yang mesti dimiliki
oleh setiap perpustakaan, inilah kamus itu.”
—
R. Hanson, Minnesota State University, Moorhead,
Choice (April 20050
“Salah satu hal yang membuat
KLII ini lain dari kamus-kamus Indonesia-Inggris terdahulu adalah dimasukkannya banyak kata baru dari bahasa-bahasa daerah yang bahkan belum dicatat oleh kamus resmi bahasa Indonesia; taruh misalnya
Kamus Besar Bahasa Indonesia (
KBBI) dengan penyelia Anton M. Moeliono, serta sumbernya
Kamus Umum Bahasa Indonesia (
KUBI) oleh W.J.S. Poerwadarminta, serta
Kamus Modern Bahasa Indonesia (
KMBI) oleh Muhammad Zain yang kemudian dibongkar-pasang oleh J.S. Badudu menjadi
Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Di antara kata-kata baru yang dimaksud di atas adalah yang dipetik dari bahasa Minahasa—bahasa yang pernah diteliti dengan cermat oleh J.A.T. Schwarz pada abad ke-19—antara lain bakupiara, baveto, cui, fufu, jo, ngana, opo, opo-opo, paniki, ponoso, rica-rica, RW 1 (rintek wuuk), tonaas, torang. Dari mana
KLII memungut kata-kata yang diberinya tanda (Min), artinya Minahasa, ini, entah. Pertanyaan ini dirasa perlu sebab biasanya yang suka melintas-lintaskan kata-kata bahasa-ibu ke dalam bahasa resmi adalah para pesastra dalam karya-karya sastranya; sementara pesastra dari latab bahasa-ibu Minahasa dalam peta kesastraan Indonesia sangatlah sedikit, tidak sebanyak pesastra dari latar bahasa-ibu Minangkabau, Batak, Sunda, dan akhirnya Jawa.”
—
Alif Danya Munsyi, seorang munsyi
“Dibandingkan dengan dua kamus Indonesia paling tebal yang terbit dalam dua dekade terakhir—
Kamus Besar Bahasa Indonesia dan
Kamus Besar Bahasa Indonesi-Rusia, kamus ini memiliki lema yang lebih banyak dan lebih beragam.”
—
Hein Steinhauer, Jurnal
Indonesia vol. 81, April 2006
“Inilah kamus Indonesia-Inggris yang paling autoritatif
dan komprehensif yang ada saat ini.”
—
Shannon Graff Hysell,
American Reference Books Annual
“Kamus ini besar manfaatnya bagi penerjemah yang selalu memerlukan kamus sebagai alat bantu. Penutur bahasa Indonesia yang hendak menulis dalam bahasa Inggris pun akan sangat terbantu dengan banyak dan beragamnya contoh kalimat
dan penggunaan kata dalam kamus.”
—
Sofia Mansoor, penerjemah profesional dan pendiri milis Bahtera